RAHMAT MIRZANI

Ganjar-Mahfud Akan Hapuskan Kredit Macet

DENGARKAN ASPIRASI: Cawapres nomor urut 03 Mahfud M.D. kampanye di Lapangan Desa Kutoarjo, Kecamatan Gedongtataan, Pesawaran, Kamis (25/1). -FOTO IST-

GEDONGTATAAN - Salah satu janji politik pasangan capres-cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud M.D. akan menghapuskan kredit macet bagi para petani dan nelayan yang dikisar mencapai Rp688 miliar. Hal itu dikatakan Mahfud M.D. langsung saat berkampanye di Lapangan Desa Kutoarjo, Kecamatan Gedongtataan, Pesawaran, Kamis (25/1). 

Menurutnya, pemerintah memberikan kredit kepada petani dalam bentuk pupuk, modal, dan lainnya. Kemudian di antaranya banyak yang macet hingga jumlahnya mencapai kisaran Rp688 miliar.

’’Saya bilang kalau seperti itu kita putihkan. Ketika ada pelantikan pemerintah baru, maka petani akan diberikan modal lagi, berusaha, kemudian dibina sehingga nanti tidak macet lagi. Dari mana uang Rp688 miliarnya (untuk menggantinya, Red)? Itu kecil, karena korupsi kita triliunan. Contoh BLBI, dalam satu tahun setengah saya berhasil merampas dari kekayaan BLBI sekitar Rp34 triliun. Kalau saya ambil Rp688 miliar dari situ bisa menutupi utang petani dan nelayan," ungkap Mahfud. 

BACA JUGA:Sidang Tuntutan Eks Kasatnarkoba Lamsel Ditunda

Dilanjutkan, kedatangan dirinya bersama tim ke Lampung untuk mendengarkan aspirasi dari kelompok masyarakat yang termarginal atau kelompok rentan. Seperti disabilitas dan petani yang tidak pernah teregistrasi dengan baik, padahal memiliki produktivitas baik, namun gaji yang rendah.’’Ini mendengarkan aspirasi dari kelompok yang termarginal, kelompok rentan, dan lainnya," kata Mahfud. 

Ditanya soal KTP Sakti yang akan menjadi salah satu programnya nanti, menurut Menkopolhukam ini, KTP Sakti tersebut nantinya menjadi solusi terhadap layanan yang tidak seimbang  dan meng-cover semua konfigurasi kebutuhan masyarakat kecil, layanan kesehatan semua di situ.

’’Nah, masalah KTP Sakti itu untuk menyelesaikan layanan-layanan yang tidak seimbang. Misalnya belum ada BPJS Kesehatan, kemudian sakit, dan tidak ada yang menjamin, maka tanggal klik ke nomor KTP itu nanti dilayani secepatnya. Yang seperti itu dijanjikan untuk kelompok-kelompok yang termarginalkan," jelasnya.

BACA JUGA:Perjuangkan Kestabilan Kebutuhan Pokok

Layanan yang ada dalam KTP Sakti itu, lanjutnya, seperti layanan kesehatan, pendidikan, program keluarga sejahtera, atau bantuan sosial lainnya serta layanan yang mampu menyejahterakan masyarakat. (ozi/c1/rim)

 

Tag
Share