Kemenag dan BWI Berkolaborasi

Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin.--FOTO HUMAS KEMENAG

JAKARTA - Pemerintah terus berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat dengan sejumlah program. Di antaranya Kementerian Agama (Kemenag) dan Badan Wakaf Indonesia (BWI) dengan program pemberdayaan ekonomi umat.

 

Kemenag dan BWI meluncurkan Kolaborasi Program Pemberdayaan Zakat dan Wakaf 2024. Peluncuran itu bertepatan dengan peringatan Lebaran Yatim 10 Muharam 1446 H/2024 M di Jakarta pada Selasa malam (16/7). Selain itu digelar juga Launching Program Kota Wakaf dan Gerakan Wakaf Uang Kemenag bersama Badan Wakaf Indonesia (BWI).

 

“Semoga upaya ini menjadi jalan yang menghantarkan kita semua pada tercapainya pembangunan nasional bidang agama,” ujar Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki kepada wartawan di Jakarta, Rabu (17/7).

 

 

Saiful menyebut, kolaborasi program tersebut meliputi Kampung Zakat, Inkubasi Wakaf Produktif, KUA Pemberdayaan Ekonomi Umat, Kota Wakaf, dan Gerakan Wakaf Uang. Kolaborasi itu merupakan salah satu wujud komitmen Kemenag untuk memberdayakan zakat dan wakaf bagi kemaslahatan masyarakat.

 

“Pemerintah akan terus hadir untuk terus mendukung dan mengembangkan program-program zakat dan wakaf sebagai bagian dari upaya pengentasan kemiskinan dan pemerataan kesejahteraan,” imbuhnya.

 

 

Dalam sejarah Indonesia, zakat dan wakaf telah berkontribusi dan mendukung kesejahteraan sosial. Dengan pendistribusian yang tepat dan terstruktur, keduanya dapat menjadi solusi untuk berbagai permasalahan sosial seperti kemiskinan, ketidakselarasan, dan keterbatasan akses pendidikan dan kesehatan.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan