Ini Tipe Orang yang Tak Layak Dapatkan Kesempatan Kedua
Ilustrasi meminta maaf kepada pasangan--FOTO FREEPIK/DRAZEN ZIGIC
Para pelaku kekerasan, baik fisik, emosional, maupun psikologis, tidak pernah pantas mendapatkan kesempatan kedua. Mereka merampas martabat, kebahagiaan, dan kedamaian Anda.
7. Penipu Berantai
Satu kesalahan yang dilakukan sekali saja sudah cukup menyakitkan, tetapi para penipu berantai berada di level yang jauh berbeda. Psikolog menunjukkan bahwa pelaku selingkuh berantai sering kali menunjukkan pola ketidakjujuran dan mengabaikan perasaan pasangannya. Tindakan mereka yang berulang-ulang membuktikan kurangnya komitmen dan rasa hormat mereka terhadap hubungan tersebut. Memberikan kesempatan kedua kepada seorang penipu berantai adalah langkah yang berisiko.
8. Pelaku Kesalahan yang Tidak Mau Meminta Maaf
Orang-orang ini dapat sangat menyakiti Anda, mengkhianati Anda, dan tidak menunjukkan tanda-tanda penyesalan atau permintaan maaf atas tindakan mereka. Kurangnya empati dan pengertian mereka mencerminkan ketidakpedulian yang mendalam terhadap perasaan orang lain.
Tidak adanya rasa penyesalan ini merupakan tanda bahaya, yang menunjukkan bahwa orang tersebut kemungkinan akan mengulangi perilaku merugikannya. Hal terpenting yang harus diingat adalah Anda berhak mendapatkan rasa hormat, kejujuran, dan kebaikan. Jangan biarkan siapa pun meyakinkan Anda sebaliknya. (jpc)