Kemendag Komit Dorong UMKM Ekspor Produk ke Luar Negeri
Editor: Syaiful Mahrum
|
Senin , 08 Jul 2024 - 18:36
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan.--FOTO NURUL FITRIANA/JAWAPOS.COM
JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) membeberkan komitmen Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk naik kelas. Salah satunya mendorong UMKM agar mampu melakukan ekspor produk ke luar negeri.
Terlebih, Zulhas menyebut UMKM sebagai tulang punggung ekonomi RI karena telah menyumbang 60 persen Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap 90 persen tenaga kerja.
Hal ini disampaikan Mendag Zulkifli Hasan di hadapan ratusan pelaku UMKM di Rendang Asese, Padang, Sumatera Barat, Minggu, (7/7). "Karena itu, UMKM harus kita dukung agar naik kelas. Kalau UMKM bisa naik dan menyerbu pasar dunia, Indonesia siap menjadi negara maju," ujar Zulhas.
Dalam hal ini, Zulhas menyoroti perihal kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung serta membina proses produksi UMKM. Nantinya, produk UMKM dapat diterima di luar negeri.
"Pemerintah daerah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan diharapkan terus membina agar produk UMKM semakin berkualitas serta bisa diterima di luar negeri," imbuhnya.
Zulhas memaparkan soal upaya Kemendag dalam memajukan UMKM melalui kerja sama empat pilar. Kerja sama ini terdiri atas pelaku UMKM, lokapasar (marketplace), ritel modern, serta perbankan dan lembaga pembiayaan ekspor.
"Kemendag akan mempertemukan UMKM dengan lembaga pembiayaan ekspor, bagi yang mau
ekspor. Jika memerlukan modal, Kemendag akan mempertemukan dengan lembaga perbankan.
UMKM juga harus mulai melakukan pemasaran di marketplace. Melalui marketplace dan media
sosial, UMKM diharapkan mampu meningkatkan transaksi penjualan dan memperluas jangkauan pemasarannya," papar Zulhas.
Tak hanya itu. Kemendag juga akan membantu UMKM untuk menjangkau buyer di luar negeri. Untuk itu, pelaku UMKM dapat mengirimkan sampel produk ke perwakilan perdagangan di luar negeri untuk dipasarkan.
Apalagi, kata Zulhas, Kemendag RI sudah memiliki perwakilan di 46 negara mitra dagang. Sehingga yang perlu dilakukan, pelaku UMKM hanya mengirimkan sampel produk untuk meyakinkan buyer di luar negeri.
Hal itu bisa dilakukan dengan memastikan kualitas produk yang baik saat pengiriman. Selain itu, pelaku UMKM pun bisa berpartisipasi dalam Trade Expo Indonesia pada Oktober 2024.
"Kita akan menggelar Trade Expo Indonesia pada Oktober mendatang karena didatangi banyak buyer dari berbagai negara. Pelaku UMKM bisa berpartisipasi pada pameran ini dengan difasilitasi pemerintah daerah," ungkapnya. (jpc)