Gulat Lampung Raih 3 Medali Perunggu di Kejurnas Padang

BANDARLAMPUNG - Cabang olahraga gulat Provinsi Lampung kembali unjuk gigi di kancah nasional. Tim Gulat Lampung berhasil menyabet 3 medali perunggu di kejuaraan nasional (kejurnas) Padang Open 2024, Sumatera Barat.

Pegulat PON Lampung yang meraih medali Perunggu yaitu Noviana yang turun di kelas 68 Kg Putri dan Bunga Aulia di kelas 62 Kg Putri.

Sedangkan satu medali perunggu lainnya diperoleh atlet junior Andreas Panjaitan yang turun di kelas 72 Kg putra.

Pelatih gulat Lampung, Dedi Irawan Gultom mengatakan capaian ini menunjukkan progress latihan yang cukup baik bagi tim Lampung.

“Kita meraih tiga medali perunggu di dua kelas putri dan satu kelas junior putra. Alhamdulillah ada perkembangan positif pada anak-anak kami,” kata Dedi Irawan Gultom, dalam keterangan resminya Senin 8 Juli 2024. 

Meski semua pegulat Lampung gagal menembus babak final dan meraih medali emas, menurut Dedi hasil ini sudah cukup melegakan.

“Gulat memang spesifik, memiliki kekhasan tersendiri, karena dalam gulat persaingan akan selalu bergulir sepanjang waktu dan bisa saja saling mengalahkan. Tinggal bagaimana para pegulat tampil dengan kesiapan mental dan fisiknya,” kata Dedi Gultom.

Adapun dalam kejurnas Padang Open 2024 ini yang berlangsung 19-25 Juni lalu, Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Lampung menurunkan 7 atlet.

Meski belum ada yang menyabet medali emas, Dedi memastikan seluruh pegulat Lampung yang lolos PON 2024 siap bertanding di pentas olahraga nasional tersebut.

“Secara fisik dan mental anak-anak sudah siap bertanding di PON. Namun kami tetap masih perlu meningkatkan performa mereka dengan banyak menambah pertandingan melalui sparing partner sebelum ke PON XXI nanti,” kata Dedi.

Selain itu, di sisa waktu yang ada Dedi akan terus berupaya meningkatkan kemampuan teknik bertanding para pegulat Lampung agar mampu menghadapi PON 2024.

“Kami terus menempa para pegulat ini untuk penguatan mental dan fisik bertanding. Dengan fasilitas seadanya kami tidak mengeluh, namun menjadi pemacu agar bisa berprestasi sekuat tenaga kami,” ujarnya.(*)