Masjid Raya Al Bakrie Ditarget Bisa Dipakai Salat Tarawih 2025

Sekprov Fahrizal Darminto-Foto Prima/Radar Lampung-

BANDARLAMPUNG - Tarawih bulan Ramadhan 1446 H/2025 mendatang ditargekan Masjid Raya Al Bakrie sudah bisa digunakan.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Lampung, Fahrizal Darminto. Kata Fahrizal, pada Rabu 3 Juli 2024 lalu dirinya menghadiri penandatanganan addendum perjanjian kerja sama (PKS) Masjid Raya Al Bakrie Lampung di Bakrie Tower Lt 36, Jakarta Selatan.

Pada penandatanganan PKS Masjid Raya Al Bakrie tersebut ada beberapa hal yang dibahas. Baik terkait pemanfaatan, maupun terkait memakmurkan Masjid Raya Al Bakrie Provinsi Lampung.

"PKS-nya habis, jadi kita perpanjangan. Kita tambahkan juga dengan hal-hal terkait pemanfaatan terus upaya kita memakmurkan masjid itu," ujar Fahrizal Darminto.

BACA JUGA:Pemerintah Berencana Berlakukan Bea Masuk Impor 200 Persen

Fahrizal Darminto mengungkapkan, untuk progres pembangunan Masjid Raya Al Bakrie Provinsi Lampung saat ini masuk tahap konstruksi bagian atas.

Menurut Fahrizal Darminto, pembangunan Masjid Raya Al Bakrie sempat agak lama karena pengerjaan bawah tanah atau basement.

"Memang agak lama, karena pekerjaan tanah atau basement. Sekarang masuk konstruksi bagian atas," ucapnya.

Ditargetkan, pada bulan Oktober 2024 mendatang kubah Masjid Raya Al Bakrie sudah terbentuk. Kemudian, pada Ramadhan tahun 2025 mendatang Masjid Raya Al Bakrie sudah dapat digunakan untuk salat tarawih.

BACA JUGA:Street Festival Digelar 14 Juli 2024

"Targetnya nanti bulan Oktober terbentuk kubahnya. Dan Sholat Tarawih tahun depan ditargetkan sudah bisa di pakai," tuturnya. Ditambah Fahrizal, di area Masjid Raya Al Bakrie Lampung akan ada sentral UMKM.

"Ada sentral UMKM, untuk siapa yang mengisinya nanti dibahas. ini mereka sudah mulai pekerjaan lantai satu," terangnya.

Diketahui, peletakkan batu pertama atau ground breaking pembangunan Masjid Raya Al Bakrie dilakukan, pada Senin 20 Februari 2023 lalu.

BACA JUGA:Kakak Beradik Bobol Toko Kelontongan untuk Judi Online

Masjid Raya Al Bakrie dibangun pada lahan milik Pemerintah Provinsi Lampung seluas ± 2,3 hektare. Direncanakan Masjid Raya Al Bakrie bisa menampung sekitar 10 ribu jamaah dan bisa dioptimalkan menjadi 12 ribu jamaah, dengan kapasitas parkir dan ruang terbuka hijau yang memadai.

Demikian halnya dengan desain arsitektur yang juga akan mengadopsi konsep desain arsitektur yang disesuaikan dengan ornamen Lampung.(pip/nca)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan