RAHMAT MIRZANI

Cegah Korupsi agar Pembangunan Berjalan Maksimal

Ketua Dewan Pembina Kadin Lampung M. Yusuf Kohar menghadiri pelepasan ekspor perdana produk getah damar asal Provinsi Lampung ke Ethiopia di Terminal Peti Kemas Panjang, Rabu (3/7). -FOTO DISKOMINFOTIK LAMPUNG-

Lebih lanjut, Yusuf Kohar menyinggung bahwa pembangunan tidak hanya melalui APBD tetapi juga oleh pihak swasta dengan investasi. "Pemda harus bentang karpet merah kalau ada orang mau investasi. Makanya diperlukan perizinan cepat, murah, dan ada kepastian hukum," ungkapnya.

Sebagai warga negara Indonesia, dirinya perlu berusaha untuk kemajuan Provinsi Lampung. "Kita harus berusaha sebagai warga Indonesia. Kalau nggak berani bersuara siapa lagi? Saya tidak perlu dulu jadi gubernur, tapi saya berusaha agar pembangunan di Lampung bagus. Baik di pelabuhan, pemda kabupaten/kota dan provinsi, dan lainnya," paparnya.

Pada kesempatan itu, Yusuf Kohar pun mengapresiasi Pelindo Regional 2 Panjang yang telah menetapkan program Stranas PK di lingkungan pelabuhan. ’’Bagus lah kalau Pelindo mendukung Stranas PK. Kita pun dengan KPK diskusi supaya Stranas PK berjalan," terangnya.

Lebih jauh, Yusuf Kohar mengajak semua pihak berbenah untuk lebih baik lagi. ’’Pemda berbenah dalam hal masalah penanganan proyek-proyek APBD, lelang jabatan, dan investasi. Lalu pihak pelabuhan berbenah dalam penanganan percepatan ekspor impor dan lainnya," tandasnya. (pip/c1/fik)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan