Kades dan Kadus Saling Tikam
LIWA – Seorang peratin (kepala desa/Kades) dan kepala pemangku (kepala dusun/Kadus) di Pekon (Desa) Bahway, Kecamatan Balikbukit, Lampung Barat (Lambar), saling tikam menggunakan senjata tajam. Akibat peristiwa perkelahian yang terjadi pada Minggu (13/11) sekitar pukul 15.00 WIB itu, Badri yang diketahui sebagai Peratin Pekon Bahway dan Ikhwan selaku kepala pekonnya sama-sama mengalami luka serius.
Badri luka tusuk di bagian pantat kanan, dua luka tusuk di lengan kiri, dan luka sayat di telapak tangan kiri. Sedangkan, Ikhwan luka bacok di bagian leher kanan, luka bacok di leher kiri, luka bacok di kepala, luka bacok di muka, dan luka bacok di lengan kiri. Keduanya pun harus mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Alimuddin Umar (RSUDAU) Lambar.
Sementara hingga berita ini terbit, pihak Polres Lambar belum memberikan keterangan penyebab perkelahian di antara keduanya. Saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Kasatreskrim Polres Lambar Iptu Juherdi belum memberikan respons.
Namun dari informasi yang dihimpun, kronologis kejadian bermula pada Minggu (12/11) sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu, Badri menghampiri Ikhwan di gubuk ladang milik Ikhwan di Pekon Bahway.
Sesampainya di sana terjadi perkelahian antara keduanya yang mengakibatkan luka-luka akibat senjata tajam. Setelah terjadi perkelahian, Badri meninggalkan lokasi yang kemudian bertemu dengan salah seorang warga dan meminta tolong untuk diantarkan ke rumah sakit agar ia mendapat perawatan medis. Kepada warga tersebut, Badri bercerita bahwa ia baru saja berkelahi dengan Ikhwan dan keduanya sama-sama mengalami luka.
Sementara terkait kondisi Ikhwan yang saat itu juga mengalami luka parah berawal dari sang anak yang mendapatkan kabar dari ibunya bahwa Ikhwan terluka parah dan sedang berada di gubuk ladang miliknya. Lalu sang anak langsung menjemput dan menuju ladang dimaksud oleh ibunya dan membawa Ikhwan menggunakan sepeda motor menuju rumah sakit.
Dalam perjalanan, sang anak juga sempat meminta pertolongan kepada warga lainnya untuk mengantarkan ayahnya ke rumah sakit agar mendapat perawatan medis. (edi/nop/rnn/c1/rim)