RAHMAT MIRZANI

Unila Edukasi dan Sosialisasi Pencegahan Stunting di PAUD Anggrek Putih Bandarlampung

Tim Dosen PKM Unila foto bersama orang tua dan siswa PAUD Anggrek Putih usai memberikan edukasi dan sosialisasi pencegahan stunting. -FOTO DOKUMENTASI TIM DOSEN PKM UNILA-

Lebih rinci, Dian, menginformasikan bahwa Kelurahan Negeriolok Gading merupakan bagian wilayah di Bandar Lampung, tepatnya di Kecamatan Telukbetung Barat. 

Walaupun sampai saat ini tidak ada laporan mengenai kasus stunting di kelurahan tersebut. Namun jika diabaikan wilayah ini bisa berpotensi untuk terjadinya kasus stunting. 

Hal ini disebabkan oleh kondisi wilayah setempat yang penduduknya rata-rata adalah miskin. Rata-rata penduduknya hanya lulusan SMP dan SMA dengan pekerjaan para suami atau ayah adalah buruh lepas sedangkan ibu kebanyakan hanya sebagai ibu rumah tangga biasa atau asisten rumah tangga. 

Menurut Wahyuni dan Fitrayuna (2020), kejadian stunting dipengaruhi oleh pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan orang tua. 

Kurangnya asupan protein hewani merupakan salah satu faktor terjadinya stunting. Pemberian telur sebagai makanan tambahan pada ibu hamil dan balita dapat menjadi alternatif untuk mencegah dan menurunkan angka stunting. 

Selain memiliki gizi yang sangat baik, telur juga merupakan protein hewani juga murah, mudah ditemui, dan rasa relatif banyak disukai. 

Menurut Farras dan Yusnita (2022), telur dapat menjadi pilihan makanan tambahan yang tepat untuk balita stunting. Kegiatan program one day one egg berhasil menurunkan angka stunting balitas sebesar 11,5 persen di Kabupaten Pandeglang, Banten. 

Walaupun protein sangat bermanfaat untuk mencegah stunting pada anak, konsumsi protein masyarakat Indonesia masih tergolong rendah. 

Data Susenas 2022 menunjukkan rata-rata konsumsi protein per kapita sehari 62,21 gr (di atas standar 57 gr), tetapi konsumsi telur dan susu masih sangat rendah yaitu 3,37 gr (Kemkes, 2023). 

Berdasarkan uraian di atas, maka perlu dilakukan kegiatan sosialisasi konsumsi telur untuk pencegahan stunting di Kelurahan Negriolok Gading.

Untuk itu, Dian menjelaskan, pelaksanaan sosialisasi dan edukasi pencegahan stunting dengan mengkomsumsi telur diterima dengan baik oleh wali murid. Para siswa juga semakin gemar mengkonsumsi telur.

Kegiatan ini perlu ditindaklanjuti sehingga dapat mendukung Pemerintah Provinsi Lampung untuk mencapai target penurunan kasus stunting. (gie/c1/fik)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan