RAHMAT MIRZANI

Wisatawan Asal Tulang Bawang Tenggelam di Pantai Rio Lampung Selatan

PENCARIAN: Tim SAR sedang melakukan pencarian di Pantai Rio, tempat seorang wisatawan asal Tulangbawang tenggelam pada Sabtu sore.-FOTO IST -

KALIANDA - Kecelakaan laut terjadi di Pantai Rio, Kabupaten Lampung Selatan, pada momen libur sekolah. 

Satu wisatawan asal Tulangbawang hilang tenggelam dan masih dalam pencarian oleh tim SAR.

Kejadian nahas ini menimpa korban pada Sabtu (29/6). Korban yang diketahui bernama Dika Gunawan (17), warga Unit II Tulangbawang, sedang berwisata di Pantai Rio The Beach Kalianda bersama rekan-rekannya.

Korban yang saat itu sedang mandi di pantai tiba-tiba terbawa derasnya arus hingga menenggelamkan Dika. Korban tenggelam pada Sabtu sekitar pukul 15.30 WIB. 

Mengetahui adanya korban terseret arus, pihak pengelola tempat wisata dan saksi mata melaporkan kejadian ini ke Damkar Lampung Selatan dan Kantor SAR Lampung untuk bantuan pencarian dan pertolongan. 

Setiba di lokasi pada Sabtu petang, Tim SAR gabungan melakukan pencarian secara visual di sepanjang bibir pantai hingga pukul 21:30 WIB, namun hasilnya masih nihil dikarenakan kondisi malam hari yang kurang kondusif. 

Pada pencarian Minggu pagi hingga petang, tim dibagi menjadi 2 SRU. SRU I menggunakan perahu karet Basarnas melakukan penyisiran hingga radius 5,3 NM (nautical mile) dari lokasi kejadian. SRU II melaksanakan penyisiran di pinggir pantai sejauh 2 km dari lokasi kejadian.

Namun, hingga Minggu petang, Tim SAR gabungan belum menemukan korban. Pencarian ditunda dan dilanjutkan pada Senin, 1 Juli 2024.

Sebelumnya Seorang anak di bawah lima tahun (balita) ditemukan meninggal dunia di sebuah kanal di Kampung Bumi Dipasena Abadi, Kecamatan Rawajitu Timur, Tulangbawang (Tuba). 

Balita A (2) ditemukan meninggal dunia karena diduga tercebur di sebuah kanal atau saluran buang wilayah pertambakan pada Rabu, 19 Juni 2024 sekitar pukul 17.00 WIB.

“Iya, tercebur di kanal depan rumah mereka,” kata Kepala Kampung (Kakam) Bumi Dipasena Abadi Nuh Hudawi, Kamis 20 Juni 2024.

Hudawi menjelaskan, peristiwa tersebut bermula saat korban bermain bersama kedua kakak kandungnya di dalam rumah. Akan tetapi, beberapa saat kemudian korban diduga luput dari perhatian dan bermain keluar rumah mereka.

Korban diduga bermain di pinggir kanal yang tepat ada di depan kediaman orang tuanya tanpa disadari kedua kakaknya. Pada saat itu, ibu korban berada di dapur. Sementara itu bapaknya sedang bekerja memotong rumput di rumah orang.

Terpisah, Yoga (40) salah satu tetangga korban mengatakan, saat itu Ia sedang membersihkan rumput di tambak untuk persiapan tebar benur.

Tag
Share