Gaji Dua Bulan Tak Dibayar, Kylian Mbappe Akan Tuntut PSG Rp1,7 Triliun

JAKARTA – Bintang Real Madrid, Kylian Mbappe telah memberi tahu mantan klubnya Paris Saint Germain (PSG) terkait gajinya yang belum dibayar sebesar 100 juta atau setara Rp 1,7 triliun. 

Mbappe sendiri resmi menandatangani kontrak dengan raksasa Spanyol, Real Madrid pada awal bulan lalu, ia akhirnya mengakhiri saga transfer dua tahun yang berlarut-larut.

Kendati kepindahan Kylian Mbappe ke Santiago Bernabeu berstatus bebas transfer, harga sang megabintang tidak akan murah bagi Real Madrid.

Kabarnya Real Madrid  membayarnya dengan biaya penandatanganan sebesar 150 juta euro selama durasi lima tahun kontraknya.

BACA JUGA:Kosta Rika Parkir Bus, Brasil Gagal Menang

Meskipun sudah banyak yang memperkirakan dan melaporkan bahwa PSG akan kehilangan Mbappe secara cuma-cuma, namun PSG bisa menghemat pengeluaran tahunan hingga 200 juta euro.

Setelah kepergian pemain Timnas Prancis ini ke Real Madrid, tampaknya juara Ligue 1 itu mungkin ke depan masih harus mengeluarkan uang yang cukup besar.

Penyebabnya, dari laporan media di Prancis, PSG dituding tidak membayar gaji Mbappe selama dua bulan terakhir kontraknya.

Seperti diberitakan pertama kali oleh L'Equipe dan sejak dikonfirmasi oleh The Athletic, PSG menolak membayar gaji pemain Prancis itu untuk bulan Mei dan Juni 2024.

BACA JUGA:Italia Lolos dari Lubang Jarum, Genapi Tim yang Lolos Babak 16 Besar Euro 2024

Padahal Mbappe masih resmi terikat kontrak di Paris hingga 30 Juni akhir bulan ini. Mbappe sebelumnya berbicara tentang perjanjian keluarnya sebagai jaminan bahwa semua pihak terlindungi, tetapi tampaknya perpisahannya dengan PSG sama sekali tidak damai.

Ditegaskan bahwa PSG merasa seolah-olah Mbappe tidak akan mampu memenuhi tawarannya untuk melindungi ekonomi klub, dan sebagai akibatnya, klub ibu kota memutuskan untuk menahan gaji dan biaya bonusnya.

Pengacara Kylian Mbappe telah memberi tahu PSG mengenai pembayaran terutang sebesar 100 juta euro. Namun kubu Mbappe sejauh ini menolak mengomentari masalah tersebut. Sedangkan PSG menegaskan bahwa mereka akan berusaha menemukan titik temu dengan pemain berusia 25 tahun itu.

BACA JUGA:Buaya Way Semaka Diduga Serang Warga, Satu Luka dan Satu Hilang