Bawaslu Header

Upgrade Diri dan Menyerah Bukan Jadi Pilihan!

KULIAH UMUM: Deputy Chairman MCorp/CEO Markplus Institute Dr. Jacky Mussry saat jadi pemateri Kuliah Umum Ilmu Marketing Abad 21 di FEB Unila.-FOTO ANGGI RHAISA -

BANDARLAMPUNG - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung (FEB Unila) menggelar Kuliah Umum Ilmu Marketing Abad 21. Kuliah umum yang digelar di gedung Student Center (SC) FEB Unila ini menghadirkan narasumber Deputy Chairman MCorp/CEO Markplus Institute Dr. Jacky Mussry.

Kuliah umum ini juga menggandeng IMA chapter Lampung. Tampak hadir Presiden IMA chapter Lampung Heri Andrian.

Dekan FEB Unila Prof. Dr. Nairobi, M.Si. mengatakan bersyukur dengan  Dr.Jacky Mussry menjadi narasumber Kuliah Umum Ilmu Marketing Abad 21. “Beliau bukan orang biasa-biasa saja. Tapi, orang yang sangat terkenal di bidang marketing,” kata Prof. Nairobi.  

BACA JUGA:Unila Beri Pelatihan Pemanfaatan Limbah Tongkol Jagung di Desa Braja Harjosari Lampung Timur

Apabila berbicara mengenai Abad 21, kata Prof. Nairobi, tentu saja tidak lepas dari peran digital.

“Kita sebagai konsumen semua sekarang dimudahkan oleh digital platform untuk melakukan transaksi. Saya pribadi juga dimudahkan dengan transaksi online,” jelas Prof. Nairobi.

Problem saat ini, kata Prof. Nairobi, bicara tentang marketing umumnya takut karena mendengarkan kata sales dan merinding.

“Tapi saudara-saudara sekalian tidak tahu mungkin mereka tidak paham bahwa marketing itu bisa menghasilkan karir yang sangat luar biasa,” jelas Prof. Nairobi.

BACA JUGA:Dosen UBL Terima Pin dari Lemhannas RI

Karena itu, Prof. Nairobi mengajak peserta kuliah umum, terutama mahasiswa FEB Unila, untuk menyimak dan memahami penerapan ilmu marketing seperti apa dan mengedepankan mental marketing seperti apa yang perlu dijaga agar sukses di bidang marketing.

Sementara, CEO Markplus Institute Dr. Jacky Mussry memulai pembukaan seminar tentang pengalaman studi berlanjut dengan pengenalan buku Entrepreneurial Marketing.

Dr. Jacky memberikan pemahaman kepada mahasiswa maupun dosen Unila bahwa tidak hanya mengerti dunia penjualan maupun marketing. Namun juga harus mampu menyampaikan bahasa finance di departemen finance agar setiap strateginya dapat didukung oleh departemen lainnya serta memperluas network (jaringan).

“Bekerja sesuai passion, jiwa kreativitas, mampu calculated risk taker, tapi juga harus mampu meng-upgrade diri seperti terus belajar ilmu baru dan memperluas network,” jelas Dr.Jacky sambil mengatakan menyerah bukan jadi pilihan. 

Dr. Jacky juga menyayangkan banyak UKM Indonesia banyak tidak dikelola baik.

Tag
Share