Siapkan Lahan TMP di Kompleks Pemkab agar Terawat

PESAWARAN – Pemerintah Kabupaten Pesawaran menyiapkan lahan untuk Taman Makam Pahlawan (TMP) di kompleks kantor pemkab. Hal ini dimaksudkan agar TMP terawat.
’’Saya sudah siapkan lokasi TMP. Tolong siapa pun nanti yang menjabat dapat meneruskan program pembangunan. Mengapa saya letakkan di kompleks pemkab biar terawat. Selain itu nanti dibangun jalan dari Bandarlampung menuju pemkab. Nanti gerbang bagian belakang bisa saja menjadi bagian depan. Jadi nanti tidak lewat jalan utama lagi,” ungkap Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona saat ramah tamah dengan para veteran, purnawirawan, dan warakauri di aula Pemkab Pesawaran, Jumat (10/11).
Selain itu, Dendi mengajak untuk memaknai dan memperdalam tujuan serta semangat bersama momentum 10 November ini. Momentum di mana bangsa Indonesia mempertahankan kemerdekaan. ’’Kuncinya dalam mempertahankan kemerdekaan adalah semangat dan kekompakan bersatu dalam tujuan yang sama. Walaupun berbeda suku dan agama, kita harus bersatu dalam mempertahankan kemerdekaan. Salah satunya semangat yang digulirkan pemerintah daerah dalam menuntaskan kebodohan dan kemiskinan,” ucapnya
Dendi menegaskan bahwa menuntaskan kebodohan dan kemiskinan sebagai salah satu cara dalam mempertahankan penjajahan modern. ’’Dengan tingkat pendidikan yang bagus dan angka kemiskinan yang menurun, Insya Allah Pemkab Pesawaran dapat mengejar ketertinggalan,’’ katanya.
Capaian Pesawaran dalam menuntaskan kemiskinan, kata Dendi, dibuktikan dengan mendapatkan penghargaan sebagai bupati terbesar menurunkan angka kemiskinan di Provinsi Lampung. ’’Alhamdulilah berkat dukungan dan doa semua pihak, saya mendapat penghargaan dari Wakil Presiden Ma’aruf Amin dalam menurunkan angka kemiskinan. Kita terbesar menurunkan angka kemiskinan dari 5 kabupten di Lampung yang mendapat penghargaan. Dari 19 persen ke 12 persen, artinya mampu menurunkan 8 persen. Program kita arahkan untuk mengentaskan angka kemiskinan. Hal ini sengat relevan pada momentum peringatan Hari Pahlawan. Semangat untuk mengentaskan kebodohan dan kemiskinan,” tegas Dendi. (ozi/c1/ful)