Lagi, Lakalantas Terjadi di Panjang Bandar Lampung, Tiga Orang Tewas

BANDARLAMPUNG – Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) terjadi di Jl. Soekarno-Hatta, Kecamatan Panjang, Bandarlampung, Minggu (2/6) malam. 

Lakalantas yang melibatkan satu unit pikap dan truk Fuso itu menewaskan tiga orang dan dua lainnnya mengalami luka-luka. 

Kasatlantas Polresta Bandarlampung Kompol Ridho Rafika mengatakan kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Korban tewas adalah HN (pria), NH (perempuan), dan P (perempuan).

“Tiga orang meninggal dunia dan dua mengalami luka-luka. Korban luka-luka berinisial LR (pria), pengendara pikap, dan P (perempuan), penumpang pikap. Kelima korban ini merupakan pengendara dan penumpang di mobil pikap,” kata Ridho, Senin 3 Juni 2024. 

BACA JUGA:Gubernur Arinal Ajak Masyarakat Dukung Atlet Lampung di PON XXI Aceh-Sumut

Ridho menjelaskan, peristiwa itu berawal saat mobil pikap jenis Grand Max yang dikendarai LR dengan empat penumpang lainnya melaju dari arah Kecamatan Panjang menuju simpang PJR. 

Setibanya di lokasi kejadian, mobil pikap tersebut menabrak bagian belakang truk fuso yang sedang parkir di badan jalan.

“Kendaraan mobil Grand Max pikap warna putih bernomor polisi BE 8782 PJ menabrak bagian kanan belakang mobil truk fuso berwarna putih bernomor polisi BE 8654 BJ. Sehingga terjadilah laka lantas,” ungkapnya.

Akibat kejadian itu, tiga penumpang pikap tewas setelah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek. Pengendara pikap dan satu penumpang lainnya mengalami luka-luka dan telah mendapat perawatan di rumah sakit setempat. Sementara itu, pengemudi truk fuso melarikan diri usai kecelakaan maut tersebut terjadi.

BACA JUGA:RSUDAM Klaim Siap Terapkan KRIS BPJS

Sebelumnya Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jl Teluk Ambon, Pidada, Panjang, Bandar Lampung pada Rabu 8 Mei 2024 sekitar pukul 15.30 wib.

Kecelakaan yang melibatkan 2 Fuso dan 2 unit motor tersebut memakan 1 korban jiwa pengendara motor. 

Kasatlantas Polresta Bandar Lampung Kompol M. Ikhwan Sukri melalui Kanit Gakkum Iptu Gunawan membenarkan peristiwa tersebut. 

Gunawan mengatakan kejadian itu bermula saat sebuah Fuso warna hijau nopol BE 8707 AO masuk dari Jl Soekarno Hatta.