Eva Dwiana Tak Takut Penantang Separtai di Pilwakot

Reporter: Agung Budiarto |

Editor: Agung Budiarto |

Senin , 27 May 2024 - 22:05

Bunda Eva dan Bunda Reihana usai mengikuti fit and proper test di PDIP.-FOTO KOLASE -

BANDARLAMPUNG – Dua Bunda siap tarung di Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Bandarlampung. Ini terungkap dari agenda fit and proper test yang diselenggarakan DPD PDI Perjuangan Lampung, Senin (27/5).

Yang pertama adalah petahana Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana yang karib disapa Bunda Eva. Kemudian, yang kedua adalah eks Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana atau yang akrab dipanggil Bunda Reihana.

Keduanya mengikuti fit and proper test di Partai Besutan Megawati Soekarno Putri itu.

Kepada awak media, Eva Dwiana mengatakan, dalam uji kelayakan tersebut, dirinya ditanya soal visi misi, program ke depan, serta calon wakil.

Kader PDIP ini tidak khawatir dengan banyaknya pesaing yang juga mendaftar penjaringan di PDIP. Dia optimis PDIP akan tetap mengusungnya sebagai calon Wali Kota Bandar Lampung.

“Soal banyaknya kader PDIP yang juga ikut penjaringan, saya tidak masalah,” ujar Eva. “Sebagai petahana, saya bekerja, dan kader lain juga bekerja. Jika pesaing berjalan, saya akan berlari. Jika pesaing bergerak, saya akan bergerak lebih cepat. Maka, lihat saja nanti,” ujar Eva Dwiana.

Eva menyebut bahwa program-program yang telah dijalankannya saat ini akan diperbaiki dan dikembangkan lebih lanjut.

Mengenai calon wakil, Bunda Eva mengungkapkan bahwa ia akan tetap berpasangan dengan Deddy Amarullah.

“Latar belakang Deddy Amarullah sebagai seorang birokrat tentu akan membantu saya dalam memimpin Kota Bandar Lampung,” ujarnya.

Eva menjelaskan, terkait kebijakan, ia yang akan melaksanakannya, sementara Pak Deddy akan menangani perihal kepegawaian. “Karena Deddy mantan PNS, jadi dia lebih paham,” tambahnya.

Untuk program di periode kedua, Eva akan tetap fokus pada pendidikan dan sosial, namun akan ditambah sektor pendidikan dengan program beasiswa berjenjang. “Seperti program Biling di tingkat SMP, akan diperluas ke tingkat SMA hingga perguruan tinggi, sehingga berjenjang,” jelasnya.

Sementara, Reihana mengaku bakal siap menjadi kader PDI Perjuangan jika mendapatkan rekomendasi dari partai besutan Megawati Soekarno Putri itu.

eva dwiana tak takut penantang separtai di pilwakot                            bandarlampung – dua bunda siap tarung di pemilihan wali kota (pilwakot) bandarlampung. ini terungkap dari agenda fit and proper test yang diselenggarakan dpd pdi perjuangan lampung, senin (27/5). 
yang pertama adalah petahana wali kota bandarlampung eva dwiana yang karib disapa bunda eva. kemudian, yang kedua adalah eks kepala dinas kesehatan lampung reihana atau yang akrab dipanggil bunda reihana.
keduanya mengikuti fit and proper test di partai besutan megawati soekarno putri itu. 
kepada awak media, eva dwiana mengatakan, dalam uji kelayakan tersebut, dirinya ditanya soal visi misi, program ke depan, serta calon wakil.
baca juga:elite nasdem pringsewu beber sejarah koalisi dengan pkb 
kader pdip ini tidak khawatir dengan banyaknya pesaing yang juga mendaftar penjaringan di pdip. dia optimis pdip akan tetap mengusungnya sebagai calon wali kota bandar lampung.
“soal banyaknya kader pdip yang juga ikut penjaringan, saya tidak masalah,” ujar eva. “sebagai petahana, saya bekerja, dan kader lain juga bekerja. jika pesaing berjalan, saya akan berlari. jika pesaing bergerak, saya akan bergerak lebih cepat. maka, lihat saja nanti,” ujar eva dwiana.
eva menyebut bahwa program-program yang telah dijalankannya saat ini akan diperbaiki dan dikembangkan lebih lanjut.
baca juga:lambar tak lagi dapat fasilitas non cut off bpjs kesehatan, ini penyebabnya!
mengenai calon wakil, bunda eva mengungkapkan bahwa ia akan tetap berpasangan dengan deddy amarullah. 
“latar belakang deddy amarullah sebagai seorang birokrat tentu akan membantu saya dalam memimpin kota bandar lampung,” ujarnya. 
eva menjelaskan, terkait kebijakan, ia yang akan melaksanakannya, sementara pak deddy akan menangani perihal kepegawaian. “karena deddy mantan pns, jadi dia lebih paham,” tambahnya. 
untuk program di periode kedua, eva akan tetap fokus pada pendidikan dan sosial, namun akan ditambah sektor pendidikan dengan program beasiswa berjenjang. “seperti program biling di tingkat smp, akan diperluas ke tingkat sma hingga perguruan tinggi, sehingga berjenjang,” jelasnya.
sementara, reihana mengaku bakal siap menjadi kader pdi perjuangan jika mendapatkan rekomendasi dari partai besutan megawati soekarno putri itu. 
hal itu diungkapkannya saat fit and proper test idi dpd pdi perjuangan lampung, senin 27 mei 2024. 
dalam kesempatan itu,  reihana mengaku sudah ditawari tiga nama calon wakil untuk mendampinginya dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) bandar lampung 2024. 
dari tiga nama yang diajukan, reihana meminta agar dipilih sosok yang sudah kental dan berpengalaman di dunia politik, karena dirinya selama ini murni sebagai birokrat di pemerintahan. 
reihana menyerahkan keputusan tersebut kepada partai pendukung untuk melakukan komunikasi.
selain itu, dia menegaskan bahwa dirinya hanya mendaftar sebagai calon walikota bandar lampung dan tidak berminat menjadi calon wakil walikota. 
reihana bahkan menyatakan bakal mundur jika dipilih sebagai calon wakil walikota, dan tidak akan maju di pilkada bandar lampung 2024.
reihana juga menyebutkan bahwa dia siap bergabung menjadi kader dan anggota partai politik yang nantinya memilih dirinya untuk maju sebagai calon walikota bandar lampung. namun, sejauh ini belum ada partai yang mengajak untuk bergabung, tetapi dia yakin nantinya akan ada yang mengajak dan dia harus siap.
dalam pencalonannya, reihana mengaku mendapat dorongan dari sejumlah kelompok masyarakat untuk maju di pilkada bandar lampung tahun 2024 ini. (jen/c1/abd)