Kemenaker Optimalkan Program Magang untuk Tekan Pengangguran di Kalangan Gen-Z

OPTIMALKAN PROGRAM MAGANG: Kemenaker mengoptimalkan program magang untuk menekan angka pengangguran di kalangan Gen-Z. -FOTO ILUSTRASI BANTEN RAYA-JAWA POS-

Selain program magang, kata Tahuhid Ahmad Pemerintah dan Kemenaker juga sedang mencari solusi untuk mengurangi angka pengangguran di kalangan Gen-Z.  Salah satunya yakni dengan memaksimalkan pengembangan pendidikan dan pelatihan vokasi.

"Pemerintah fokus pada pengembangan pendidikan dan pelatihan vokasi yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Kita harus tahu apa yang dibutuhkan industri saat ini agar bisa mempersiapkan skillset yang tepat bagi Gen Z," ungkap Menaker Ida Fauziyah, Kamis 23 Mei 2024.

"Kita juga terus lakukan sinergitas itu dengan dunia pendidikan. Kita pertemukan semua stakeholder ini dalam ekosistem ketenagakerjaan," tukasnya.

BACA JUGA:Berantas Judi Online, Pemerintah Blokir 5 Ribu Rekening

Diberitakan sebelumnya, Menaker Ida Fauziyah, ada beberapa faktor yang mendasari tingginya angka pengangguran dari kalangan Gen-Z di Indonesia. 

Salah satu faktor terbesarnya adalah karena Gen-Z dengan rentang usia 18-24 masih baru saja menyelesaikan pendidikan mereka, sehingga masih dalam tahap usia mencari kerja.

Selain umur, faktor lainnya yang menjadi penyebab tingginya angka pengangguran dari kelompok Gen-Z adalah karena adanya ketidaksinergian antara skill yang dimiliki oleh Gen-Z dengan kebutuhan pasar kerja.(disway/nca)

 

Tag
Share