Desain Ulang Bangunan Berkonsep Tropical Resort

Reporter: Mitra |

Editor: Abdul Karim |

Jumat , 24 May 2024 - 18:07

Bangunan Berkonsep Tropical Resort-FOTO DOK. JAWA POS -

DUA sisi kontras terdapat pada rumah semiresort di kawasan BSD Tangerang.

Dimana, fasad depannya cenderung tertutup dan belakang lebih terbuka.

Ruangan-ruangannya pun dikondisikan menghadap view taman belakang yang menjadi focal point.

Arsitek Andrew Marzuki Gohte mendesain ulang bangunan existing untuk mendapatkan tampilan baru.

Fasad depan dibuat solid dengan material dinding kulit batu.

Pada lantai 2, dominasi secondary skin dari kayu menyatukan fasad secara keseluruhan sekaligus menciptakan privasi.

Namun, udara dan cahaya tetap dapat akses masuk dari celah-celahnya.

”Sebaliknya, fasad bagian belakang kami buat lebih transparan dengan banyak bukaan untuk memaksimalkan view kolam renang dan taman,” ujar arsitek Gohte Architects tersebut seperti dikutif JawaPos.Com, Jumat (24/5).

Sekat pintu kaca geser menipiskan batas antara ruang dalam dan taman belakang.

Transisi dari living space atau ruangan dalam ke nature space (outdoor) terasa halus.

desain ulang bangunan berkonsep tropical resort                            dua sisi kontras terdapat pada rumah semiresort di kawasan bsd tangerang.
dimana, fasad depannya cenderung tertutup dan belakang lebih terbuka.
ruangan-ruangannya pun dikondisikan menghadap view taman belakang yang menjadi focal point.
baca juga:fasad dan interior di iscp residence sama-sama artistik
--
arsitek andrew marzuki gohte mendesain ulang bangunan existing untuk mendapatkan tampilan baru.
fasad depan dibuat solid dengan material dinding kulit batu. 
pada lantai 2, dominasi secondary skin dari kayu menyatukan fasad secara keseluruhan sekaligus menciptakan privasi.
namun, udara dan cahaya tetap dapat akses masuk dari celah-celahnya.
baca juga:satu calon jamaah haji asal metro batal berangkat
--
”sebaliknya, fasad bagian belakang kami buat lebih transparan dengan banyak bukaan untuk memaksimalkan view kolam renang dan taman,” ujar arsitek gohte architects tersebut seperti dikutif jawapos.com, jumat (24/5).
sekat pintu kaca geser menipiskan batas antara ruang dalam dan taman belakang.
transisi dari living space  atau ruangan dalam ke nature  space (outdoor) terasa halus.
baca juga:update harga emas antam per jumat 24 mei alami anjlok rp 20 ribu 
--
kesan menyatu didukung dengan pemakaian material kulit batu yang menyambung dari dinding dalam ke luar. 
”dengan begitu, area living, dining, dan pantri menjadi ruang yang fluid, luas, dan nyaman untuk keluarga berkumpul sambil menikmati view area taman,” bebernya.
area dining dan pantri tersusun dari langit-langit kayu dengan ketinggian lebih rendah dibandingkan dengan area living. 
hal itu menciptakan suasana intim nan hangat. 
baca juga:hubungkan dua massa bangunan, rumah di parhuis cerminkan karakter penghuninya
--
”fungsi void pada living room memaksimalkan penetrasi cahaya ke dalam rumah dan view ke arah taman,” lanjut andrew.
permainan skala dan proporsi ruang juga membuat ruangan lebih dinamis. 
dari bench di lantai 2, penghuni tetap dapat terhubung dengan area living, dining, dan pantri di lantai 1. 
jendela kaca yang tinggi juga memberikan akses pemandangan ke arah kolam dan taman.
baca juga:raffi ahmad dukung mirza dalam pilgub lampung
”keberadaan void sekaligus menjawab kebutuhan pencahayaan alami dan sirkulasi udara. 
kami tambahkan bukaan-bukaan di setiap sisi agar terjadi cross-ventilation,” jelasnya. 
agar ruangan tetap terasa sejuk, digunakan kisi-kisi kayu sebagai plafon kanopi kaca dan kantilever sebagai shading ruangan.
baca juga:pangkas jarak tempuh layanan jkn, bpjs kesehatan lakukan pemetaan rujukan faskes
--
penataan layout ng house terbagi menjadi tiga zonasi. 
sisi barat difungsikan sebagai area servis. 
”sisi tengah untuk ruang publik seperti living, dining, dan pantri. 
sedangkan sisi timur lebih privat, yaitu kamar-kamar tidur,” sambungnya. (lai-jpc/rim)
 
arsitek andrew marzuki gohte (gohte architects)
luas lahan             : 384 meter persegi
luas bangunan     : 343 meter persegi
lama pembangunan   : 1,5 tahun
lokasi                     : giri loka, bsd, tangerang

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Radar Lampung Minggu 26 Mei 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan