Fasad dan Interior di ISCP Residence Sama-sama Artistik

--

Arsitek  Hansen Sugijanto mendesain ulang rumah bergaya American Classic menjadi lebih modern. Jendela fasad ISCP Residence diberi sentuhan material besi. Berawal dari foyer, vibe artsy terasa kental pada interior.

PILAR besar yang menjadi focal point hunian megah di kawasan Surabaya Barat ini dipertahankan. Namun, beberapa ukiran dan patung kecil dikurangi jumlahnya. Menyisakan ukiran pada bagian atap.

Hal itu menjadikan tampilan ISCP Residence lebih modern. ”Ada tambahan gentong besar pada teras tepat di depan entrance sebagai elemen estetika agar lebih mendukung American style-nya,” ujar Hansen Sugijanto seperti dikutif dari JawaPos.Com, Sabtu (18/5).

BACA JUGA:De Journey House tampil unik dengan shape segitiga

Supaya tidak membosankan, pintu serta jendela besar yang mendominasi keseluruhan fasad itu dipercantik dengan material besi dan plastic composite. Penggunaan kaca film peredam panas serta roman blind dan roller blind membantu mengurangi hawa panas.

Pemilik menginginkan konsep blend with nature. Jendela-jendela tinggi menghasilkan pencahayaan alami yang berlimpah, bertemu dengan view pepohonan rimbun di backyard. Taman belakang terbilang luas. Lengkap dengan mini-basketball court. Pemandangan itu bisa dinikmati dari dalam rumah.

Area living room dan dining room dibuat open plan dengan permainan ketinggian langit-langit. ”Sebelum mencapai area tersebut, ada foyer dengan hiasan lukisan custom karya owner rumah,” terang architect & interior designer HansenSugi Design tersebut.

BACA JUGA:Compact House, Rumah Nyaman Tak Harus Berukuran Besar

High ceiling pada dining room menciptakan kesan megah dan lapang. Pajangan lukisan karya pemilik rumah juga ditemukan di sini. Memberi aksen colorful dan menambah vibe artistik.

Naik ke lantai split level, terdapat dua kamar tidur anak. Bagian menarik ada di lantai paling atas. Yang semula terdapat tiga kamar tidur dijadikan satu menjadi master bedroom full.

”Jadi, begitu naik tangga langsung ketemu pintu master bedroom. Di dalamnya ada area ranjang, day bed area yang mengarah ke backyard untuk bersantai dan membaca, dan walk in closet yang terhubung ke kamar mandi,” jelas Hansen.

Untuk pewarnaan dinding, warna monokrom dengan sentuhan kayu mendominasi. Baik pada eksterior maupun interiornya. Beberapa spot diberi sentuhan warna mencolok seperti biru dan kuning sebagai point of interest. Tujuannya, membuat rumah tampak lebih playful dan tidak membosankan dari sebelum direnovasi. 

Dari entrance disambut foyer yang tampil artistik dengan hiasan lukisan custom karya owner rumah. ISCP Residence didominasi kaca besar dan tinggi. Untuk meredam panas, dinding kaca dilengkapi kaca film peredam panas serta penggunaan roman blind dan roller blind.

 

Tag
Share