Lama Diburu, Harimau Sumatera Penerkam Warga hingga Tewas Masuk Perangkap

Ilustrasi Harimau Sumatera--FOTO FIXABAY

LAMBAR - Setelah diburu berbulan-bulan, akhirnya harimau sumatera (panthera tigris sumatrae) yang diduga menerkam warga hingga tewas serta memangsa ternak warga di Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS), Lampung Barat, akhirnya masuk perangkap, Rabu (22/5). Hewan karnivora ini berdasarkan informasi masuk kandang jerat yang terpasang di Pemangku Karang Tengah, Pekon Tembelang, Kecamatan BNS.
 
"Petugas gabungan dari TNBBS, TNI, Polri, Satgas, dan lainnya memasang kandang jerat  di Pemangku Karang Tengah, karena menerima laporan harimau sudah tidak kali memangsa ternak warga. Alhamdulillah pagi ini kami mendapatkan kabar kalau ada satu ekor harimau yang katanya memang sudah menjadi target tertangkap," ungkap salah seorang sumber.
 
Sementara Pasi Ops. Kodim 0422 Lambar Kapten Suroto membenarkan bahwa tim gabungan sudah berhasil menangkap satu ekor ekor harimau yang diduga telah menerkam dua warga Suoh dan BNS hingga tewas serta beberapa kali nyaris menerkam warga lainnya.
 
"Iya, kami masih dalam perjalanan ke Suoh. Banfi dikabari lebih lanjut," ungkap Suroto.
 
Kepala TNBBS Resort Suoh Sulki juga membenarkan tertangkapnya satu ekor harimau. Namun, Sulki masih enggan berkomentar lantaran masih menunggu tim untuk bersama-sama ke lokasi.
 
"Iya, sudah tertangkap. Tapi, saya belum bisa berkomentar karena masih menunggu tim. Nanti informasinya akan disampaikan lebih lanjut," singkat Sulki.
 
Diketahui sejak 22 Februari 2024, tim terus berupaya melakukan evakuasi terhadap harimau sumatera yang telah menerkam empat orang. Dua di antaranya meninggal dunia, satu orang berhasil selamat, dan satu orang lainnya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena karena mengalami luka serius.   
 
 
Korban tewas diterkam harimau adalah Gunarso (47), warga Pemangku Sumberagung II, Pekon Sumberagung, Kecamatan Suoh, Lambar. Gunarso ditemukan tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan, Kamis (9/2). 
 
Kemudian Sahri (28), warga Pekon Bumihantatai, Kecamatan BNS, jug ditemukan meninggal dengan kondisi mengenaskan diterkam harimau. Korban diterkam harimau saat melakukan aktivitas di kebun menjelang dzuhur, Rabu (21/2) dan baru ditemukan sekitar pukul 02.00 WIB pada Kamis (22/2). (*)

Tag
Share