Fidhew Pinaring Dorong Keterampilan Komunikasi Lintas Bahasa
Editor: Syaiful Mahrum
|
Selasa , 21 May 2024 - 08:08
SELAMAT!: Fidhew Pinaring Gusti, mahasiswi Unila raih Juara I Duta Bahasa Provinsi Lampung.--FOTO HUMA UNILA
Mahasiswi Unila yang Raih Juara I Duta Bahasa Provinsi Lampung 2024
BANDARLAMPUNG - Fidhew Pinaring Gusti, mahasiswi Program Studi Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung (FMIPA Unila) meraih gelar Juara I Duta Bahasa Provinsi Lampung 2024 di Hotel Novotel, Sabtu, 18 Mei 2024.
Duta Bahasa merupakan wajah para pemuda yang menjadi perpanjangan tangan dari Kantor Bahasa dengan masyarakat untuk menggaungkan Trigatra Bangun Bahasa. Yaitu mengutamakan bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah, dan menguasai bahasa asing.
Rangkaian Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Lampung dimulai sejak Januari-Mei 2024 dengan tahapan seleksi pemberkasan, tes uji kemahiran berbahasa Indonesia (UKBI), wawancara, dan tes bakat.
Kemudian Krida, yakni pembentukan kelompok sesuai kepakaran bahasa guna mengimplementasikan Trigatra Bangun Bahasa.
Mahasiswi yang akrab disapa Vae ini mengikuti ajang Duta Bahasa dilatarbelakangi kecintaan terhadap kosakata. Vae ingin memperbanyak perbendaharaan kata. Dengan masuknya ke dalam lingkungan yang mendukung yakni Duta Bahasa, dapat membantu pengembangan diri di bidang kebahasaan.
"Aku mulai konsentrasi dan fokus pada dunia literasi sejak usia dini. Terus berkembang hingga sekarang. Saat aku dinobatkan menjadi Ikatan Duta Bahasa Provinsi Lampung, hal ini menjadi semangat sekaligus dorongan untuk memperluas bidang kebahasaan. Sejauh ini, aku sudah menguasai tiga bahasa," ucap Vae.
Dijelaskan Vae, program yang akan dijalankan mahasiswi penyuka warna ungu ini adalah berupa kegiatan Bina Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) bercerita dengan menargetkan mahasiswa asing.
Harapannya, kata Vae, mahasiswa asing termasuk yang ada di Unila dapat belajar dan berlatih berbahasa Indonesia melalui penyampaian cerita.
Visi dan misinya dalam mengemban tanggung jawab menjadi Duta Bahasa Provinsi Lampung, kata Vae, mendorong penyebaran informasi tentang pentingnya belajar bahasa asing dan membantu individu mengembangkan keterampilan komunikasi lintas bahasa.
Tantangan juga tidak luput menghampirinya. Vea harus mengontrol dan menghadapi semangat yang naik-turun.
Namun, kata Vae, berkat dukungan secara instrumental, emosional, finansial, dan doa yang baik dari orang-orang tersayang dapat menguatkan agar tampil secara profesional.
Vae menyadari bahwa kemenangan ini tentunya menjadi awal yang baik untuk membuka berbagai peluang untuk terus belajar.
"Saya menargetkan untuk bisa tampil maksimal bersama rekan meraih lima besar di tahap nasional. Jalan yang Jauh, Jangan Lupa Pulang. Motto tersebut akan selalu aku pegang saat berjuang di level nasional," ungkap Vae.
Dengan penganugerahan Duta Bahasa Provinsi Lampung, Vae dapat mengharumkan nama kampus tercinta Unila dan Provinsi Lampung di kancah nasional. (rls)