KH Arief Mahya Tutup Usia

-ilustrasi edwin radar lampung-

BANDARLAMPUNG - Innalillahi wainna ilaihi raji’un. Kabar duka bagi masyarakat Provinsi Lampung. KH M. Arief Mahya, tutup usia.  Tokoh dan Kyai Nahdatul Ulama (NU) di Lampung ini wafat di Rumah Sakit Umum Urip Sumoharjo Bandarlampung, Rabu (15/5) pukul 14.36 WIB. 

Versi ijazah negara, salah satu tokoh perjuangan era kemerdekaan tersebut dilahirkan pada 6 Juni 1926 di Lampung Barat. Berarti ketika tutup usia dalam usia ke-98 tahun. Meskipun sesungguhnya dilahirkan tahun 1923 yang artinya usia aslinya sudah 101 tahun.

Hingga tadi malam, jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka Jl. Flamboyan, Kelurahan Enggal, Kecamatan Enggal, Kota Bandarlampung. Sementara dari pantauan Radar Lampung, tampak beberapa tokoh Lampung melayat ke rumah duka. Mulai mantan Wali Kota Bandarlampung yang juga Ketua DPW Nasdem Lampung Herman HN, Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, Wakil Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, dan Ketua DPD Gerindra Lampung Rahmat Mirzani Djausal.

Tampak juga Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof. Wan Jamaluddin, Kepala Dinas BMBK Lampung M. Taufiqullah, dan lainnya.

BACA JUGA:RDP dengan Komisi II, KPU Sebut Siapkan TPS Khusus Pilkada 2024

Edy Irawan Arief, salah satu anak dari almarhum KH Arief Mahya, pun menyampaikan permohonan maaf apabila semasa hidupnya almarhum ada hal-hal yang kurang berkenan di hati. “Saya atas nama almarhum mengucapkan permohonan maaf apabila terdapat salah kata dari ayah kami. Semoga beliau mendapatkan surganya Allah SWT,” ujar Edy Irawan Arief dalam sambutannya di rumah duka.

Almarhum, lanjutnya, akan dikebumikan pada Kamis (16/5) siang ini di pemakaman keluarga, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandarlampung. “Almarhum akan dimandikan besok pagi (hari ini) pukul 08.00 WIB kemudian di rumah duka sampai pukul 09.00 WIB,” ucapnya.

Selanjutnya, jenazah almarhum akan dibawa ke Masjid Al-Kautsar di Kedaton sebelum pukul 12.00 WIB. Lalu dikebumikan sekitar pukul 13.00 WIB di makam keluarga di samping mendiang istrinya yang berlokasi di Kecamatan Labuhan Ratu.

Sementara, Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto saat melayat di rumah duka mengatakan, Provinsi Lampung kehilangan sosok KH Arief Mahya yang menjadi panutan. “Saya atas nama Pak Gubernur hadir di sini (rumah duka, red) menyampaikan sangat berduka cita atas wafatnya KH Arief Mahya,” ujarnya.

BACA JUGA:Setoran Proyek Terkumpul Rp4 M

“Kita bersaksi bahwa beliau orang yang sangat baik. Kita juga berdoa semoga arwah beliau dilancarkan dalam menghadap sang pencipta,” ucapnya.

Fahrizal Darminto juga menyampaikan bahwa Gubernur lampung Arinal Djunaidi tidak dapat hadir secara langsung karena tengah menjalankan tugas di Jakarta. “Saya hadir di sini atas nama Pak Gubernur dan Pemprov Lampung. Hadir ke sini menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya atas kepergian KH Arief Mahya,” tuturnya.(pip/rim)

Tag
Share