Bersama Eva Dwiana Resmikan Gedung Kantor Bawaslu Kota Bandar Lampung, Rahmat Bagja Ingatkan Netralitas

RADAR LAMPUNG - Wali Kota Bandar lampung Eva Dwiana mendampingi Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja meresmikan gedung kantor Badan Pengawas Pemilu Kota Bandar Lampung, Selasa, 14 Mei 2024.

Dalam kesempatan itu, Ketua Bawaslu Kota Bandar Lampung Aprilliwanda mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, terutama kepada Wali Kota Bandar Lampung atas terwujudnya kerja sama vertikal dengan pemerintah kota.

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan bahwa gedung tersebut telah selesai dibangun oleh Pemkot sejak tahun lalu dengan luas hampir 500 m² dan dibangun dua lantai.

"Sebenarnya ini sudah lama selesai sejak bulan November, akhirnya yang ditunggu tiba. Mohon doanya semoga Kota Bandarlampung bisa mendapatkan yang terbaik," kata Bunda Eva.

BACA JUGA:Jelang Pilkada, PDI Perjuangan Agendakan Rakernas untuk Tentukan Sikap

Tidak sampai di situ saja, dirinya juga berharap hal ini bisa menjadi percontohan bagi kabupaten lainnya. Bunda Eva menyebut Pemkot akan membantu pembangunan kantor Bawaslu Provinsi Lampung.

"Semoga kabupaten lain bisa memberikan respon yang sama seperti yang kita lakukan, dan mudah-mudahan kita bisa membantu membangun kantor Bawaslu Provinsi Lampung senilai Rp25 miliar. Insya Allah kalau aturannya boleh Rp10 miliar di APBD perubahan dan Rp15 miliar di murni," ungkapnya.

Bunda Eva yang turut maju dalam Pilwalkot tahun 2024 ini berdoa agar Pemilu berjalan dengan baik, aman, dan damai.

"Kita berdoa Pilkada bisa aman terkendali dengan baik, siapapun yang menjadi pemenang," tandasnya.

BACA JUGA:Jokowi Bilang Kenaikan Harga Beras di Indonesia Masih Rendah Dibanding Negara Lain

Sementara itu, Rahmat Bagja dari Bawaslu RI mengucapkan terima kasih atas pembangunan yang diberikan Pemkot Bandarlampung. 

Dirinya menyebut hal ini merupakan apresiasi terhadap pihaknya.

Ia juga mengajak semua pemangku kebijakan yang ada di Pemerintahan Kota Bandarlampung untuk terus menjaga netralitas dalam menghadapi musim Pilkada 2024 ini.

"Pembaharuan dapat kita awasi bersama. Dengan ini, proses pemilu yang panas bisa diredakan, melahirkan proses pengawasan yang baik. Bawaslu harus cenderung melakukan upaya pencegahan daripada tindakan. Kami ingatkan kepada OPD untuk menjaga netralitas daripada nanti kita tindak. Mudahan Bawaslu kota bisa bekerja sama dengan baik dengan Pemkot dan konsisten untuk menegakkan keadilan," tandasnya.