Dalam Sehari, Disdamkarmat Bandar Lampung Evakuasi 2 Hewan dan Lepaskan 1 Cincin

BANDARLAMPUNG - Dalam sehari Kamis, 9 Mei 2024, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Bandar Lampung melakukan tiga  upaya evakuasi penyelamatan yakni dua upaya hewan dan satu pelepasan cincin.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Bandar Lampung, Anthony Irawan menjelaskan telah melakukan tiga upaya evakuasi penyelamatan yakni satu upaya evakuasi ular, satu upaya evakuasi biawak dan satu pelepasan cincin titanium. 

Untuk evakuasi ular sanca pada Kamis, 9 Mei 2024 pukul 07.05 WIB, Syarif warga Sumberejo, Kemiling , Bandar Lampung menginformasikan ada ular sanca berukuran dua meter berada di depan halaman rumah warga.

BACA JUGA:4 Bulan Buron, Dua DPO Curanmor di Lampung Utara Kena Tangkap

"Mendengar laporan tersebut, petugas tim rescue Damkarmat Bandar Lampung beranggotakan 7 orang  mengevakuasi ular tersebut dan selesai dievakuasi pukul 07.40 WIB menggunakan helm, alat penjepit, sarung tangan dan karung,"jelas Anthony.

Untuk evakuasi biawak pada Kamis, 9 Mei 2024 pukul 12.17 WIB, Yanti warga Jalan Tamin Gang Balai Desa, Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung menginformasikan ada biawak berukuran satu meter berada di depan halaman rumah warga.

"Mendengar laporan tersebut, petugas tim rescue Damkarmat Bandar Lampung beranggotakan 7 orang  mengevakuasi biawak 1 meter dan selesai di evakuasi pukul 12.32 wib menggunakan helm, senter, sarung tangan dan pencapit,"jelas Anthony.

BACA JUGA:Dua Buronan Komplotan Pencuri Mobil Diringkus, Pelakunya Ternyata Kerabat Korban

Bukan hanya evakuasi ular dan biawak, lanjut Antony, pada hari Kamis (9/5) juga melakukan upaya pelepasan cincin titanium dari jari tengah sebelah kanan M Lutpi, warga Batuputu, Telukbetung Barat.

Oleh sebab itu, Anthony mengimbau kepada masyarakat, apabila ada kebakaran maupun tindakan upaya evakuasi penyelamatan, masyarakat bisa menghubungi call center darurat 0811729444 .

" Nomor telepon darurat ini dapat diakses menggunakan smartphone dimana masyarakat dapat menghubungi telepon tersebut menggunakan aplikasi whatsApp,"jelas Anthony Irawan.(*)