BRIN Akan Hibahkan All Sky Imager kepada Itera

KERJA SAMA: Fakultas Sains Itera menerima kunjungan tim BRIN di ruang rapat F102 Fakultas Sains, Selasa (7/5).-FOTO ITERA -

BANDARLAMPUNG - Fakultas Sains Institut Teknologi Sumatera (Itera) menerima kunjungan tim Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di ruang rapat F102 Fakultas Sains, Selasa (7/5). Tim BRIN yang terdiri atas Dr. Emanuel Sungging Mumpuni, Asnawi, S.Si., M.Sc. dan Varuliantor Dear, M.T. disambut hangat Wakil Dekan Fakultas Sains Bidang Keuangan dan Umum apt. Dirga, S.Farm., M.Sc., Koordinator Prodi Sains Atmosfer dan Keplanetan Dr. Deni Okta Lestari, S.Si., serta tim.

Emanuel mengungkapkan maksud kunjungannya terkait diskusi mengenai alat dan fasilitas yang akan dihibahkan sebagai bentuk kerja sama antara BRIN dan Fakultas Sains Itera. Emanuel juga meminta pendampingan untuk taman alat yang akan disumbangkan tersebut.

Asnawi menjelaskan potensi riset dan manfaat dari alat All Sky Imager yang akan dihibahkan. Termasuk penggunaannya dalam berbagai riset atmosferik, seperti airglow di mesosfer, gangguan plasma bubble, gelombang gravitasi atmosfer, dan lainnya.

BACA JUGA:Curi Mesin Diesel Seharga Rp5 Juta, Lalu Dijual ke Tukang Rongsok

Selain itu, tim BRIN juga menyampaikan niatnya untuk menghibahkan Teleskop Alpha dan All Sky Imager kepada Itera. Namun, terdapat persyaratan teknis yang harus dipenuhi. Di antaranya menjaga suhu All Sky Imager di bawah 23 derajat Celsius, memastikan terhindar dari polusi cahaya agar proses penangkapan situasi langit berjalan baik, dan menyediakan tambahan pendingin untuk pengembangan prototipe alat tersebut.

Sedangkan Dirga menyampaikan bahwa pemanfaatan All Sky Imager akan menjadi bagian penting dari skema pembelajaran bagi mahasiswa. Karena itu, Fakultas Sains mencoba menyampaikan agar BRIN menitipkan alatnya terlebih dahulu ke Itera untuk melihat efektivitas penggunaannya dalam konteks pendidikan.

Dengan paparan fungsi dan manfaat alat dari tim BRIN, kata Dirga, diharapkan Fakultas Sains Itera dapat menyiapkan dokumen yang dibutuhkan untuk membuat perjanjian kerja sama (PKS) yang mengatur hibah alat penelitian. ’’Ini menjadi langkah awal yang menjanjikan bagi kolaborasi antara BRIN dan Fakultas Sains Itera dalam mengembangkan riset serta pendidikan di bidang sains dan teknologi,’’ ungkapnya. (rls/c1/ful) 

 

Tag
Share