Sopir Truk Fuso Tabrak Pemotor hingga Tewas di Pidada Panjang Kabur, Polisi Sudah Kantongi Identitas

OLAH TKP: Polisi olah TKP kecelakaan maut di Panjang.-FOTO SATLANTAS POLRESTA BANDARLAMPUNG-

BANDARLAMPUNG- Sebabkan satu korban tewas, sopir truk Fuso yang menabrak tiga kendaraan melarikan diri. 

Diketahui peristiwa kecelakaan lalu lintas (lakalantas) itu diketahui terjadi di Jl. Teluk Ambon, Pidada, Panjang, Bandarlampung pada Rabu 8 Mei 2024 sekitar pukul 15.30 WIB. Kecelakaan itu melibatkan dua mobil Fuso dan dua motor.  

Kasatlantas Polresta Bandarlampung melalui Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Ipda Gunawan mengatakan pengemudi Fuso itu melarikan diri. 

"Sementara kabur," katanya.  Untuk itu lanjut Gunawan, pihaknya masih terus melakukan pencarian serta meminta keterangan dari perusahaan pemilik mobil. 

"Masih kita mintai keterangan dari pengurus kendaraan mencari tau," lanjutnya. 

Pihaknya kata Gunawan, telah mengantongi identitas sopir. Yakni seorang laki-laki berinisial FH warga Jl. Yos Sudarso, Gg. Kenari I , Sukaraja, Bumiwaras, Bandarlampung. 

Dari keterangan saksi kata Gunawan, FH diketahui tidak mengalami luka. Sementara mobilnya mengalami kaca depan pecah dan rusak di pintu bagian kanan. 

Akibat kecelakaan itu, terdapat tiga korban yang mengalami luka serta satu korban meninggal dunia. Keempat korban merupakan pengendara motor BeAT dan Mio yang saat itu berada di lokasi yang ditabrak oleh Fuso.

"Korban terseret masuk ke kolong mobil yang sedang parkir,"ungkap Gunawan menjelaskan apa yang dialami korban tewas. 

Masing-korban yakni seorang laki-laki berinisial WS warga Dusun Sidodadi, Telukpandan, Pesawaran.  WS merupakan penumpang motor BeAT yang mengalami luka berupa patah kaki kiri. 

Lalu pria berinisial S yang menjadi korbanmeninggal dunia warga Kampung Sinarkuala, Ketapangkuala, Panjang, Bandarlampung. 

Korban S mengalami luka cukup serius berupa bolong di bagian pinggang kanan, patah kaki kanan luka di mulut serta patah tangan kanan yang berujung kematian.

Lalu pengemudi motor Mio berinisial AI warga perumahan TKBM, Desa Sukorero, Merbaumataram, Lampung Selatan. 

Ia mengalami luka memar di bagian kaki kanan, pelipis serta mata kanan.  Kemudian penumpang Mio berinisial EY, pria warga Desa Negeribatin, Buay Madang, OKU Selatan, Sumatera Selatan. 

Tag
Share