DBD Telan Korban, Polres Tulangbawang Fogging 20 Titik Lokasi

Reporter: Muhammad Zainal Arifin |

Editor: Rizky Panchanov |

Rabu , 01 May 2024 - 16:32

FOGGING: Personel Dokkes Polres Tuba melakukan fogging di permukiman masyarakat. -FOTO HUMAS POLRES TUBA-

MENGGALA- Satu bocah berusia 9 tahun warga Kampung Penawarjaya, Kecamatan Banjarmargo Tulangbawang (Tuba) meninggal dunia akibat terkena penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Untuk mencegah dan meminimalisir hal serupa terjadi, Polres Tuba secara masif melakukan fogging atau pengasapan gratis di sejumlah titik lokasi.

Kapolres Tuba AKBP James H Hutajulu mengatakan, fogging tersebut dilaksanakan oleh personelnya dan polsek jajaran.

"Ya, ini sebagai bentuk pencegahan penyebaran DBD pada musim penghujan seperti saat sekarang ini," kata Kapolres dalam keterangan resminya.

Beberapa lokasi yang dilakukan fogging yakni Asrama Polres hingga rumah warga di lima titik berbeda. Tidak hanya itu, polsek jajaran juga melaksanakan fogging di 15 lokasi berbeda dan berkoordinasi dengan Puskesmas setempat.

AKBP James merincikan, jajaran Polsek Banjaragung melaksanakan fogging di tiga lokasi. Kemudian Polsek Menggala, Denteteladas, Penawartama, Rawajitu Selatan, Gedungaji dan Rawa Pitpjuga melaksanakan kegiatan yang sama masing-masing dilakukan di dua titik berbeda.

"Jadi total kegiatan fogging yang dilakukan oleh Polres dan Polsek jajaran ada di 20 titik lokasi berbeda," terang James.

Fogging ini merupakan bentuk kepedulian dan rasa kemanusiaan Polres Tuba terhadap masyarakat sehingga tidak terjangkit DBD.

Selain itu, kata AKBP James kegiatan tersebut juga merupakan implementasi dari Beyond Trust Presisi.

"Tidak hanya fogging, personel Dokkes juga membagikan bubuk abate gratis kepada warga untuk ditaburkan di tempat penampungan air. Ini untuk meminimalisir penyebarannya," sambung perwira dengan melati dua di pundaknya.

Sebelumnya diberitakan, satu warga Tuba meninggal akibat terkena penyakit DBD. Warga Tuba yang meninggal yakni Azalea Alika (9) warga Kampung Penawarjaya.

dbd telan korban, polres tulangbawang fogging 20 titik lokasi                             menggala- satu bocah berusia 9 tahun warga kampung penawarjaya, kecamatan banjarmargo tulangbawang (tuba) meninggal dunia akibat terkena penyakit demam berdarah dengue (dbd).
untuk mencegah dan meminimalisir hal serupa terjadi, polres tuba secara masif melakukan fogging atau pengasapan gratis di sejumlah titik lokasi. 
kapolres tuba akbp james h hutajulu mengatakan, fogging tersebut dilaksanakan oleh personelnya dan polsek jajaran. 
"ya, ini sebagai bentuk pencegahan penyebaran dbd pada musim penghujan seperti saat sekarang ini," kata kapolres dalam keterangan resminya. 
baca juga:dkppp imbau warga potong hewan kurban di rph saat idul adha 
beberapa lokasi yang dilakukan fogging yakni asrama polres hingga rumah warga di lima titik berbeda.  tidak hanya itu, polsek jajaran juga melaksanakan fogging di 15 lokasi berbeda dan berkoordinasi dengan puskesmas setempat.
akbp james merincikan, jajaran polsek banjaragung melaksanakan fogging di tiga lokasi. kemudian polsek menggala, denteteladas, penawartama, rawajitu selatan, gedungaji dan rawa pitpjuga melaksanakan kegiatan yang sama masing-masing dilakukan di dua titik berbeda.
"jadi total kegiatan fogging yang dilakukan oleh polres dan polsek jajaran ada di 20 titik lokasi berbeda," terang james.
baca juga:ditangkap, polisi belum beber identitas pembunuh wanita yang jenazahnya ditemukan dalam koper
fogging ini merupakan bentuk kepedulian dan rasa kemanusiaan polres tuba terhadap masyarakat sehingga tidak terjangkit dbd.
selain itu, kata akbp james kegiatan tersebut juga merupakan implementasi dari beyond trust presisi.
"tidak hanya fogging, personel dokkes juga membagikan bubuk abate gratis kepada warga untuk ditaburkan di tempat penampungan air. ini untuk meminimalisir penyebarannya," sambung perwira dengan melati dua di pundaknya.
baca juga:anggota polres pringsewu lampung turun tangan dalam penanggulangan dbd
sebelumnya diberitakan, satu warga tuba meninggal akibat terkena penyakit dbd.  warga tuba yang meninggal yakni azalea alika (9) warga kampung penawarjaya.
hardi (52) orang tua almarhumah mengatakan, putri kecilnya meninggal dunia setelah terjangkit dbd. 
sebelum meninggal, bocah yang masih berusia 9 tahun tersebut sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. orang tua korban menerangkan, sebelum meninggal dunia putrinya sempat sakit panas selama lima hari.(*)