Sedang Jaga Warung, Remaja di Gununglabuhan Waykanan Ini Alami Pelecahan Seksual

BLAMBANGANUMPU- Polsek Gununglabuhan menangkap tersangka pencabulan berinisial RS alias Boy (23) warga Desa Lubukrukam, Kecamatan Hulu Sungkai, Lampung Utara (Lampura) karean diduga mencabuli Dara (11) bukan nama sebenarnya.

Korban mengalami pelecahan seksual saat sedang menjaga warung di Kecamatan Gununglabuhan pada Minggu 28 April 2024 siang.

Kapolsek Gununglabuhan Iptu Abdul Haris menjelaskan pada Minggu, 28 April 2024 pukul 13:00 WIB korban saat itu sedang menjaga warung.

BACA JUGA:Baru Seminggu Bekerja, Seorang Asisten Rumah Tangga Curi Emas Majikan di Metro

Kemudian datang tersangka dan awalnya hendak membeli air mineral. Lalu secara tiba-tiba tersangka RS meremas payudara korban menggunakan tangan kanan, setelah tersangka melakukan perbuatan asusila tersebut lalu tersangka pergi berjalan kaki meninggalkan korban.

Beberapa waktu kemudian orang tua korban pulang ke rumah dan melihat korban dalam keadaan menangis. Selanjutnya korban menjelaskan kepada orang tua korban tentang peristiwa yang terjadi.

Mendengar cerita dari korban, akhirnya orang tua korban berinisial HA tidak terima sehingga ia melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gununglabuhan untuk ditindaklanjuti.

BACA JUGA:Shin Tae-yong Sebut Timnas Percaya Diri Kalahkan Uzbekistan

“Atas laporan orang tua korban, itu kami langsung melakukan penyelidikan dan pada hari yang sama sekitar pukul 15:00 WIB tersangka berhasil kami amankan setelah mendapatkan informasi dari masyarakat,” akat Iptu Abdul Haris. 

Saat ini kata Iptu Abdul Haris, tersangka sudah diamakan di Polsek Gununglabuhan guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut, dimana atas perbuatnannya tersangka akan dikenakan Pasal 82 ayat 1 UU Nomor 17 tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. 

Maraknya kejadian pencabulan di Way kanan ini mestinya menjadi perhatian serius Pemkab Waykanan dan instasi terkait lantaran kejadian ini terus terulang.(sah/nca)