Proses Akreditasi, LAM-PTKes Visitasi Prodi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan UMPRI

PRINGSEWU - Perkumpulan Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes) melakukan visitasi Program Studi (Prodi) Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu (Umpri). Akreditasi secara luring berlangsung mulai 24–27 April 2024 atau 15–18 Syawal 1445 H. 

Visitasi ini merupakan bagian dari proses akreditasi yang bertujuan menilai kualitas pendidikan yang diselenggarakan perguruan tinggi. Adapun dalam  asesmen lapangan tersebut melibatkan penilaian terhadap berbagai aspek. Meliputi   kurikulum, tenaga pengajar, fasilitas, sarana pendukung, proses pembelajaran, dan pencapaian mahasiswa.

Asesmen dilakukan Tim Asesor LAM-PTKes dari Asesor 1 (Unisa) Anjarwati, S.Si.T., M.P.H.; Asesor 2 (Poltekkes Bandung) Dian Nur Hadianti, S.S.T., M.Kes.; dan  Asesor 3 (Unair) Ivon Diah Wittiarita, S.Keb.Bd., M.Kes.

Tim asesor dari LAM-PTKes diterima Rektor UMPRI Ns. Arena Lestari, Kep., Sp.J., Ph.D.; Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerja sama  Ns. Gunawan Irianto, M.Kep., Sp.Kep.Kom., Ph.D.; Wakil Rektor II Bidang Administrasi Keuangan, Umum, dan Sarana-Prasarana Ns. Asri Rahmawati, S.Kep., M.Kes.; Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Ai Islam Kemuhammadiyahan  Afrizal, S.H.I., M.H.I.; Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, dan Pengembangan Teknologi Informasi  Dr. Sofwan Adiputra, M.Pd.Kons; serta Dekan Fakultas Kesehatan  Elmi Nuryanti, M.Kes., M.Epid., Ph.D.  di Lt. 3 Rektorat.

Jajaran pejabat tingkat universitas dan fakultas turut hadir dalam kegiatan asesmen lapangan. Yakni Wakil Dekan Fakultas Kesehatan Bdn. Sumi Anggraini, M.Keb., para ketua program dan sekprodi di lingkungan Fakultas Kesehatan, serta para kepala unit/ketua biro/badan/Lembaga, dan UPT di UMPRI.

Ns. Arena Lestari menyambut baik dan merasa bersyukur atas kunjungan tim asesor LAM-PTKes. Ns. Arena Lestari berharap melalui asesmen ini kualitas penyelenggaraan pendidikan di UMPRI akan lebih meningkat. ’’Pertama, saya mengucapkan terima kasih dan selamat datang di UMPRI kepada tim asesor LAM-PTKes. Mohon bimbingan dan arahan untuk memperbaiki mutu dan kualitas dari prodi kami, khususnya Prodi Sarjana Kebidanan dan Pendidikan Profesi Bidan," ungkapnya.  

Ns. Arena Lestari menyatakan, pihaknya siap membantu dalam rangka memperlancar tugas tim   dalam proses asesmen. "Mohon maaf jika ada hal yang kurang berkenan selama dalam penerimaan tim asesor. Semoga asesmen lapangan yang dilakukan tim asesor LAM-PTKes berjalan dengan lancar," harapnya. 

Ns. Arena Lestari juga berharap  asesmen  dapat memberikan hasil yang memuaskan bagi prodi, fakultas, dan universitas. "Mudah-mudahan kita semua bisa memberikan bantuan dalam rangka mengklarifikasi LED maupun LKPS yang sudah kita sampaikan ke LAM-PTKes," katanya.

Sedangkan Anjarwati berterima kasih atas sambutannya. ’’Kami mengapresiasi upaya yang dilakukan UMPRI dalam menyiapkan dokumen-dokumen akreditasi. Kami ucapkan banyak terima kasih atas antusias dari pimpinan universitas dan fakultas yang telah ikut mendorong kemajuan akreditasi prodinya. Semoga apa yang kita harapkan sesuai dengan apa yang kita rencanakan," ujarnya. 

Anjarwati menjelaskan bahwa kehadiran di UMPRI adalah atas permintaan LAM-PTKes untuk melakukan asesmen dalam rangka akreditasi prodi. Anjarwati menekankan bahwa kehadirannya bukan untuk menguji, tapi sebagai pertanggungjawaban kepada masyarakat. "Kami di sini memotret. Apa yang kami lihat di sini berdasarkan informasi dari bapak/ibu dan bukti sahih yang nanti bisa ditunjukkan kepada kami," jelasnya. 

Terkait hasil misalnya Baik Sekali atau Unggul, kata Anjarwati, hal itu LAM-PTKes yang memutuskan. "Di sini, kami hanya yang diterjunkan di lapangan untuk memotret dan melaporkan kondisi di lapangan. Nanti di LAM-PTKes ada validator yang memvalidasi hasil temuan kami," ungkapnya.

Senada dengan Anjarwati, Dian Nur Hadianti membacakan pedoman asesmen lapangan akreditasi prodi (site visit) dari LAM-PTKes  terkait yang boleh dilakuakan dan tidak boleh dilakukan oleh asesor. Juga menyatakan bahwa tim asesor diminta LAM-PTKes untuk mengonfirmasi dan mengklarifikasi, bukan untuk memeriksa. ’’Tim akreditasi tidak perlu takut memperlihatkan dokumen-dokumen yang sudah dipersiapkan.

Diketahui LAM-PTKes menilai sembilan kriteria. Yakni visi, misi, tujuan, dan strategi; tata pamong, tata Kelola, dan kerja sama; mahasiswa; sumber daya manusia; keuangan, sarana, dan prasarana; Pendidikan; penelitian; pengabdian kepada masyarakat; serta luaran dan capaian tridharma. (*)