Batuk pada Ibu Hamil: Dampaknya pada Janin

--

Batuk saat hamil yang disertai demam tinggi dan sesak napas dapat menjadi gejala pneumonia dan harus segera mendapatkan pengobatan oleh dokter.

 

2. Batuk Keras yang Tidak Membaik Selama 1 Minggu: 

Batuk yang berlangsung lama bisa menjadi gejala infeksi bakteri atau virus tertentu. Batuk dalam jangka waktu lama dapat memicu keguguran dan kontraksi prematur, sehingga harus segera diobati.

 

3. Batuk dengan Gejala Tuberkulosis: 

Jika ibu hamil mengalami batuk dengan gejala lain seperti berat badan turun, keringat malam, nyeri dada, sesak napas, dan batuk berdarah, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut terkait tuberkulosis.

 

4. Batuk pada Trimester Awal dan Akhir Kehamilan: 

Batuk saat awal kehamilan dapat memicu keguguran, sementara batuk pada trimester ketiga dapat menyebabkan kontraksi prematur. 

Oleh karena itu, batuk pada periode ini harus segera dibawa ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Jadi, sekarang Anda telah mengetahui kondisi-kondisi batuk yang berbahaya bagi ibu dan janin. Ingatlah untuk tidak mengonsumsi obat batuk sembarangan selama kehamilan dan konsultasikan dengan dokter jika membutuhkan pengobatan.

Anda dapat menggunakan layanan Tanya Dokter spesialis kandungan melalui aplikasi KlikDokter untuk konsultasi seputar kehamilan dengan mudah dan cepat! Anda juga dapat menggunakan Kalender Kehamilan untuk memantau kondisi kandungan Anda. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan