Batuk pada Ibu Hamil: Dampaknya pada Janin
--
RADAR LAMPUNG - Keluhan batuk sering dialami oleh ibu hamil. Namun, jika tidak ditangani dengan tepat, batuk ini dapat berdampak tidak hanya pada ibu, tetapi juga pada janin dalam kandungan.
Bagi para ibu yang sedang hamil, mungkin pernah mengalami batuk pilek. Batuk pilek, yang juga dikenal sebagai selesma, disebabkan oleh infeksi virus. Selain virus influenza, ada banyak jenis virus lain yang dapat menyebabkan infeksi pada saluran napas.
Batuk saat hamil tidak boleh diabaikan karena dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi ibu. Bahkan, batuk pada ibu hamil juga dapat memberikan dampak pada janin.
BACA JUGA:Deretan Buah Ini Kaya Air dan Bisa Cegah Dehidrasi
Saat batuk, perut ibu akan bergerak naik dan turun, sehingga menimbulkan tekanan di dalam perut yang dirasakan oleh janin.
Namun, tekanan ini tidak akan menyebabkan rasa nyeri pada janin. Janin akan merasakan getaran ringan dan memberikan respons dengan gerakan ringan di dalam perut yang akan dirasakan oleh ibu.
Bahaya Batuk pada Ibu dan Janin
Berikut adalah beberapa risiko atau bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan oleh batuk pada ibu hamil:
BACA JUGA:STIE Krakatau Buka Peluang 10 Dosen Tetap
1. Dapat Menyebabkan Keguguran:
Meskipun sangat jarang terjadi, batuk dapat memicu terjadinya keguguran. Batuk yang terjadi pada trimester pertama kehamilan berpotensi menyebabkan keguguran jika batuk tersebut sangat kuat, berulang, dan berlangsung lama. Batuk meningkatkan tekanan dalam perut ibu, yang dapat memicu keguguran.