Pimpinan DPRD Lampung Pastikan Tarung di Pilbup Pringsewu

AMBIL FORMULIR: Ririn Kuswantari mengambil formulir penjaringan kepala daerah di Pringsewu. -FOTO AGUS SUWIGNYO/RADAR LAMPUNG -

Adi Erlansyah mengambil formulir bakal calon bupati di DPD PAN dan DPC PDIP Pringsewu pada Kamis (25/4). 

Bersama timnya, Adi Erlansyah kali pertama mendatangi Rumah PAN di Kelurahan Pringsewu Timur dan diterima oleh Ketua DPD PAN Pringsewu Asa Atorida serta pengurus dan tim penjaringan lainnya. 

Adi Erlansyah, didampingi oleh Budi Heryanto dan lainnya, yang menggunakan Mazda B 2228 STL, juga mengunjungi sekretariat DPC PDIP Pringsewu. Mereka disambut oleh ketua partai Palgunadi, sekretaris Bambang Kurniawan, bendahara Heridian, dan anggota lainnya.

Adi Erlansyah menyatakan niatnya untuk maju sebagai calon bupati. “Saya mengambil formulir untuk posisi bupati,” ujarnya. Terkait koalisi antara PAN dan PDIP Pringsewu, Adi Erlansyah menyatakan bahwa dia tetap menjalin komunikasi dengan partai politik lainnya.

“Memang, harus berkomunikasi dengan partai politik dan saya menjalin komunikasi dengan semua partai politik,” katanya. Dia menegaskan bahwa posisinya yang tidak terikat dengan partai politik membuatnya lebih leluasa dalam berkomunikasi.

Adi Erlansyah menjelaskan bahwa niatnya maju dalam Pilkada Pringsewu adalah untuk melanjutkan pembangunan yang telah dimulai. “Mewujudkan seluruh kepentingan masyarakat tidak hanya di satu sisi, tapi di semua sisi. Pembangunan infrastruktur, pembangunan ekonomi, pembangunan sosial, spiritual, dan lain-lain,” tambahnya.

Menurutnya, tujuan akhir dari niatnya tersebut adalah mempercepat kemajuan dan kesejahteraan Pringsewu secara keseluruhan. 

Sebelumnya Budiman P.M. yang sebelumnya merupakan asisten I di Pemkot Bandarlampung kembali ke kampung halamannya dengan mengambil formulir pendaftaran di DPC PDI Perjuangan Pringsewu pada Rabu (24/4). 

Pengambilan formulir oleh Budiman dapat disamakan dengan perasaan pulang kampung, mengingat dirinya pernah menjabat Sekda Pringsewu selama lebih dari lima tahun. 

Diterima oleh Ketua DPC PDIP Palgunadi, Wakil Ketua Eko Sulistiyono dan Agus Purnomo ketua tim penjaringan Grace Purwo Nugroho, Budiman yang rela mengundurkan diri dari jabatan staf ahli Pemkot Bandarlampung dengan tekad bulat mengambil formulir pencalonan bupati. “Saya mengambil formulir bupati,” tegasnya. 

Dirinya melamar untuk mengambil formulir dalam rangka mengikuti kontestasi Pilkada di Pringsewu. 

“Alhamdulillah, semuanya berkat Allah. Saya merasa dipertemukan di sini sesuai dengan doa saya. Ya Allah, jika Engkau Ridhoi, lancarkanlah urusan saya. Namun jika tidak, jadikanlah saya gagal di awal. Itulah doa yang selalu saya bawa,” ungkapnya. 

Keputusannya untuk maju dalam Pilkada Pringsewu, lanjut Budiman, bukanlah keputusan yang tiba-tiba. Namun, melalui proses yang dimulai dari kedatangan sejumlah warga yang meminta dukungannya. 

“Awalnya, beberapa warga datang meminta saya untuk maju,” terangnya. Budiman juga menyampaikan bahwa banyak tokoh yang dianggap lebih pantas, namun warga menganggap pengalamannya selama lima setengah tahun di Pringsewu membuatnya lebih memahami kabupaten ini.

Permintaan dari warga tersebut awalnya tidak langsung disetujui olehnya. Namun, secara diam-diam, Budiman turun ke Pringsewu, bahkan sebelumnya berembuk dengan keluarganya. 

Tag
Share