Soal Pilgub, Arinal Bilang Masih Rahasia

RESPONS SOAL PILGUB: Ketua DPD Partai Golkar Lampung Arinal Djunaidi di kediaman Ketua Komisi IV DPRD Lampung Ismet Roni, Rabu (17/4).-FOTO AGUNG BUDIARTO/RLMG -

BANDARLAMPUNG - Ketua DPD Partai Golkar Lampung Arinal Djunaidi merespons pertanyaan terkait kesiapannya kembali menjadi kontestan pada pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 2024.  Hal itu diungkapkannya ketika ditanya wartawan di kediaman Ketua Komisi IV DPRD Lampung Ismet Roni, Rabu (17/4).

Namun demikian, Arinal tidak memberikan jawaban banyak. Ia hanya mengatakan soal pilgub masih rahasia.  “Kalau itu rahasia. Nanti kalau disampaikan, bisa orang lain yang menang,” guyonnya. 

Sebelumnya, Ketua DPD Partai Golkar Lampung Arinal Djunaidi merespons dukungan seluruh jajaran dan Ketua DPD II Partai Golkar se Lampung. Dukungan dan usungan itu adalah agar dirinya kembali bertarung pada Pilgub Lampung 2024.

Arinal mengatakan, Partai Golkar merupakan partai yang menganut mekanisme fungsional, bukan instruksional. “Instruksi tetap harus ada, tapi untuk fungsionalnya lebih demokrasi. Karena itu, solid perlu dijaga,” kata Arinal.

BACA JUGA:Arus Balik 546.139 Orang Tinggalkan Sumatera Melalui Pelabuhan Bakauheni Lampung

Dijelaskannya, Ketua Umum Airlangga Hartarto tentu juga melihat berbagai faktor. “Segi wilayah, pengalaman, dan kreativitas daerah, ini yang harus dijaga,” ujarnya. 

Terkait adanya nama Hanan, dia menjelaskan DPP mengeluarkan kebijakan dalam bentuk perintah dalam rangka sosialisasi. “Namun, DPD juga kan punya hak, penjaringan punya hak. Kalau DPD II suka dengan siapa. Atau kan kami ini organisasinya sampai ke desa, sampai ke pimdes. Saya akan tetap mengacu ke situ. Jadi, dua atau tiga ya boleh saja,” ujarnya.

Nantinya keterkaitan dengan pilkada, sambung Arinal, masing-masing DPD II akan diberikan kewenangan. “Tidak akan ada intervensi dari saya atau Ismet (Sekretaris DPD Partai Golkar Lampung) untuk siapa yang diusulkan,” ujarnya.

Mengenai koalisi, dia mengaku akan sejalan dengan pusat. “Kalau ada plusnya berarti DPD I dan DPD II-nya, kreativitasnya berjalan. Misal, PKS kan nggak masuk, PDIP juga nggak masuk (koalisi pusat di Pilpres), atau partai lainnya. Kalau di kabupaten/kota dan provinsi bisa  masuk kan menyesuaikan. Intinya jangan melanggar,” ujarnya.

BACA JUGA:Belasungkawa Mengalir, Kapolda Lampung Melayat ke Rumah Pahlawan Mudik

Sebelumnya juga, Arinal Djunaidi disebut menjadi kandidat kuat yang mendapat rekomendasi calon Gubernur Lampung. Beberapa hal mendasari hal tersebut yang diyakini membuat DPP Partai Golkar menunjuk Gubernur Lampung itu kembali menjadi kontestan Pilgub 2024.

Tidak hanya itu, seluruh ketua DPD II Partai Golkar di Lampung juga sudah menyatakan diri dalam rapat pimpinan daerah (rapimda), mendukung Arinal Djunaidi kembali maju sebagai calon gubernur di Pilgub 2024. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Forum DPD II Partai Golkar se Kabupaten/Kota se Lampung Azwar Hadi.

“Kami komitmen mendukung pak Arinal Djunaidi sebagai calon Gubernur Lampung 2024. Ini sesuai dengan rapat pimpinan daerah (rapimda),” kata dia, saat ramah tamah dan buka puasa bersama di Sekretariat Tim Pemenangan Partai Golkar, Minggu 31 Maret 2024.

BACA JUGA:Progres Pembangunan Rumah Menteri di IKN Capai 80 Persen

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan