Pengembang Perumahan Citra Garden Penuhi Panggilan Pemkot, Begini Hasil Pertemuannya

BAHAS BANJIR: Pemkot Bandalampung bersama pengembang perumahan Citra Garden rapat menbahas banjir-FOTO MELIDA/RADAR LAMPUNG -
Dan kini, tidak lama lagi pihaknya bakal kembali menyerahkan bantuan bagi warga yang terdampak cukup parah berupa uang tunai.
"Insya Allah besok bantuan uang tunai akan mulai di salurkan kalau tidak hari Jumat. Jumlahnya beragam lihat dulu tingkat kerusakannya," tandasnya meminta pengelola bisa berkoordinasi dengan semua RT di kelurahan setempat.
Bunda Eva juga menyebut saat mengalifungsikan sungai, pengambang tidak melakukan izin terlebih dahulu kepada Pemkot Bandarlampung. "Kalau bunda tanya tidak ada," tandasnya.
BACA JUGA:Pasca Banjir, Wali Kota Eva Dwiana Cek Kondisi Sungai Pastikan Normal Seperti Semula
Sementara sebagai pihak perwakilan pengembang, General Manager Citra Garden Rudi mengamini hingga kini pihaknya masih menggunakan baja ringan pada lokasi tembok yang pembatan yang jebol karena banjir.
"Itu hanya sementara saja, nanti kita ganti dengan pagar permanen yang lebih kokoh lagi. Dan untuk gorong-goronga yang di dalamnya banyak tertutup sampah akan kita bersihkan," terangnya.
Saat ditanya apakah pengembang akan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak mengingat sedikit banyak persoalan tersebut berawal dari fungsi alih sungai yang ditutup lalu dijadikan gorong-gorong sampai air meluap? Pihaknya menjawab akan mengkaji dahulu.
BACA JUGA:Terima 15 Laporan, Damkar Bandar Lampung Evakuasi Ular hingga Melepas Cincin saat Lebaran
"Kita kaji dulu yang pertama dampaknya dibenahi dahulu seperti membersihkan, kerja sama. Kalau untuk membantu belum, sementara kita fokus ke ini dulu, dan untuk sungai akan kita lalukan sesuai dengan arahan wali kota,"pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, perumahan elite citra garden di Kelurahan Olok Gading, Telukbetung Barat, Bandarlampung Jumat, 12 April 2024 sejak pukul 02.30 dini hari banjir. Puluhan rumah di kawasan itu terendam hingga mencapai 50 cm.
Selain curah hujan yang cukup tinggi, banjir juga disebabkan jebolnya pagar pembatas perumahan yang terletak di Jalan Raden Indra Kesuma. Akibatnya, air pun masuk ke kawasan perumahan dangan begitu derasnya.(*)