Terima 15 Laporan, Damkar Bandar Lampung Evakuasi Ular hingga Melepas Cincin saat Lebaran

EVAKUASI ULAR: Petugas Damkarmat Bandarlampung saat mengevakuasi ular dari rumah warga. -FOTO DAMKARMAT BANDARLAMPUNG-

BANDARLAMPUNG- Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Bandarlampung mencatat selama periode lebaran 2024 sejak 11 hingga 14 April 2024 ada 15 evakuasi penyelamatan yang dilakukan.

Sedangkan tidak ada kasus kebakaran yabg terjadi selama periode lebaran. 

Kepala Disdamkarmat Bandarlampung, Anthony Irawan menyampaikan 15 evakuasi penyelamatan selama periode lebaran tersebut enam diantaranya merupakan bentuk evakuasi penyelamatan pasca kejadian banjir melanda kota Bandarlampung. 

BACA JUGA:Jaga Keamanan, Setiap Tempat Wisata di Bandar Lampung Polresta Siapkan 5 Personil

Adapun 15 evakuasi penyematan 11 sampai 14 April 2024 mulai evakuasi penyelamatan cincin warga Langkapura pada 11 April 2024. 

"Upaya melepaskan cincin ini dilakukan di kantor Disdamkarmat pada 11 April 2024 dengan menggunakan gerinda pemotong cincin dilakukan oleh empat personel,"ucap Anthony, Minggu 14 April 2024.

Lalu, evakuasi biawak satu kali, dan sebanyak lima kali evakuasi sarang tawon serta evakuasi ular satu kali dan mengevakuasi membuka pintu mobil satu kali. 

BACA JUGA:Selama Mudik, RSUDAM Klaim Tidak Ada Lonjakan Kasus Darurat

Sementara, evakuasi pasca banjir dilakukanenam kali seperti membantu membersihkan rumah warga, sekolah dan tempat atau lokasi  yang terdampak banjir, upaya penyedotan dan penyemprotan beberapa wilayah terdampak banjir. 

“Evakuasi pasca banjir dilakukan di Kampung Bugis di Kelurahan Pesawahan, Telukbetung Selatan, dan kemudian di Kelurahan Keteguhan, Telukbetung Timur. Lalu, di SMPN 27 di Kelurahan Sukamaju, Telukbetung Timur,  dan TK Negeri 4 Sukamaju, Telukbetung Timur,” ungkap Anthony Irawan.  

Terkait nihil kejadian kebakaran selama Lebaran 2024, Anthony menilai masyarakat telah bertindak hati-hati dalam mencegah kebakaran sebelum meninggalkan rumah, seperti mematikan barang elektronik yang tak perlu dan mematikan kompor.

BACA JUGA:Pasca Banjir, Wali Kota Eva Dwiana Cek Kondisi Sungai Pastikan Normal Seperti Semula

Kendati demikian, Anthony tetap mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dengan barang-barang yang mudah terbakar dan selalu mematikan barang elektronik yang tidak digunakan.

Tidak hanya itu, Anthony juga menyampaikan apabila ada kebakaran maupun tindakan upaya evakuasi penyelamatan, masyarakat bisa menghubungi call center darurat 0811-729-444 .(gie/nca)

Tag
Share