Bawaslu Header

Puncak Arus Balik via Bandara Radin Inten II Diprediksi Terjadi Mulai 14 April 2024

Executive General Manager Bandara Radin Inten II Untung Basuki memberi keterangan.-Foto Humas Bandara Radin Inten II-

BANDAR LAMPUNG, RADAR LAMPUNG – Puncak arus balik penumpang dan pesawat di Bandara Radin Inten II diperkirakan terjadi pada Minggu 14 April 2024.

Saat ini kondisi arus penumpang dan penerbangan di Bandara Raden Inten II masih cukup lengang. Namun demikian, pergerakan pesawat dan penumpang masih lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

Berdasarkan data dari posko.angkasapura2.co.id, hingga Kamis 11 April 2024 sekitar pukul 18.54 WIB atau lebaran kedua ada sekitar 15 penerbangan yang membawa 2.517 penumpang.

Jumlah ini tentu jauh berkurang dibandingkan pergerakan pesawat dan penumpang pada H-5-H-2 yang menyentuh di atas 4 ribu penumpang per hari dengan penerbangan di atas 30 kali per hari.

Pergerakan pesawat dan penumpang tertinggi pada arus mudik lebaran tahun ini terjadi pada Sabtu 6 April 2024 atau H-4. Yaitu mencapai 37 penerbangan dengan 4.741 penumpang.

Executive General Manager Bandara Radin Inten II Untung Basuki menjelaskan, dari H-7 hingga H-2 lebaran 1445 H ini, pergerakan penumpang mencapai 32.243 penumpang.

Jumlah ini meningkat 48 persen jika dibandingkan periode tahun 2023 lalu yang hanya 21.799 penumpang saja.

Sedangkan pergerakan pesawat di Bandara Radin Inten II sejak H-7 sampai H-2 ada 235 penerbangan. Dibandingkan periode yang sama pada 2023 lalu yaitu hanya 159 penerbangan, terjadi peningkatan sekitar 48 persen.

Menurut Untung Basuki, pasca H-2, pergerakan penerbangan dan penumpang via Bandara Radin Inten II terus menurunkan.

Pada H-1, tercatat ada 3.323 penumpang dengan 28 penebangan; H+1 lebaran ada 2.639 penumpang dengan 18 penerbangan; H+2 lebaran ada 2.517 penumpang dengan 15 penerbangan.

"Kita perkirakan arus balik di Bandara Radin Inten II mulai ramai pada Minggu 14 April 2024 mendatang," terangnya.

Ditambahkan, selama periode posko angkutan lebaran jika dibandingkan dengan pergerakan pada tiga bulan terakhir, terlihat jumlah pergerakan pesawat dan penumpang selama musim mudik lebaran ini sangat meningkat. 

Hal ini terjadi karena ada tambahan penerbangan yang disediakan oleh operator maskapai dalam rangka menyambut musim mudik lebaran. ’’Jika dibandingkan hari biasa, pergerakan pada musim mudik lebaran tahun ini menunjukan tren yang positif," ucapnya.

Peningkatan ini juga, kata dia, terjadi karena adanya penerbangan tambahan dengan rute Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Internasional Yogyakarta.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan