Puncak Kedua Arus Mudik via Bandara dan JTTS Meningkat

TERUS MENINGKAT: Arus mudik Idul Fitri via Bandara Radin Inten II Lampung, Minggu (7/4).-FOTO PRIMA IMANSYAH/RLMG -

BANDARLAMPUNG - Pergerakan penumpang via Bandara Radin Inten II Lampung masih tinggi. Bahkan dibanding puncak mudik pertama, Jumat (5/4), kata Executive General Manager Bandara Radin Inten II Untung Basuki, jumlah pergerakan pesawat maupun penumpangnya di puncak mudik kedua, Sabtu (6/4), meningkat.

’’Arus puncak mudik Lebaran sudah dimulai Jumat dan Sabtu, terus meningkat,” ujar Untung kepada Radar Lampung, Minggu (7/4).

Sementara data yang dihitung pada hari kedua, Sabtu (6/4), terangnya, arus puncak mudik Lebaran tercatat pergerakan pesawat di Bandara Radin Inten II sebanyak 37 pergerakan. Meningkat 3 pergerakan dibanding hari Jumat (5/4).

’’Jumlah pergerakan dalam dua hari kemarin (Jumat dan Sabtu) adalah yang tertinggi setelah pandemi Covid-19 di Bandara Radin Inten II,’’ ucapnya. 

BACA JUGA:Penembakan di Mako Polda Kasus Curanmor

Adapun total pergerakan penumpang secara keseluruhan di Bandara Radin Inten II pada Sabtu (6/4), sebutnya, mencapai  4.741 penumpang. Meningkat 452 penumpang dari hari Jumat (5/4).

Tanda-tanda puncak arus mudik Lebaran, jelasnya, sudah terlihat di Bandara Radin Inten II sejak Jumat pagi. Di mana, penumpang telah memadati bandara. "Hari ini (kemarin, Red), pergerakan (penumpang dan penerbangan) masih cukup tinggi," ungkapnya.

Sedangkan berdasarkan data sejak H-7 Lebaran atau Rabu (3/4) hingga Sabtu (6/4), imbuh Untung, Bandara Radin Inten II mencatat pergerakan pesawat tembus 111 pergerakan. "Ini dengan pergerakan penumpang dari hari pertama posko dibuka mencapai 14.709 penumpang," katanya.

BACA JUGA:Tim SAR Hentikan Pencarian Korban Tenggelam di Pantai Biha, Pesisir Barat

Lalu selama periode posko angkutan lebaran juga jika dibandingkan dengan pergerakan di tiga bulan terakhir, menurutnya pergerakan pesawat dan penumpang selama musim mudik lebaran ini meningkat.  Hal tersebut dikarenakan adanya penerbangan tambahan yang disediakan beberapa operator maskapai dalam rangka menyambut musim mudik lebaran di Bandara Radin Inten II.

‘’Jika dibandingkan hari biasa, pergerakan di musim mudik lebaran tahun ini menunjukan tren positif. Hal tersebut didukung dengan adanya penerbangan tambahan dengan rute Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Internasional Yogyakarta,’’ katanya.

Sementara,  PT Hutama Karya (Persero) mencatat lonjakan trafik kendaraan signifikan  yang melintas pada H-3 Idul Fitri 1455 Hijriah  di tujuh ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). EVP Sekretaris PT Hutama Karya Adjib Al Hakim mengatakan pihaknya mencatat puncak arus mudik mulai terjadi dengan volume lalu lintas (VLL) yang melintas.

’’Di tujuh ruas JTTS pada tanggal 6 April, kami mencatat ada  78.158 kendaraan yang melintas. Ini menunjukkan peningkatan signifikan sekitar 154,69% dari VLL Normal. Peningkatan ini mencerminkan terjadinya mobilitas dan kegiatan perjalanan yang tinggi selama arus Mudik Lebaran di JTTS," kata Adjib, Minggu (7/4).

Menurutnya, angka tersebut merupakan akumulasi dari beberapa ruas Tol yang ada di JTTS  dimana yang tertinggi adalah kendaraan yang masuk ke dalam Provinsi Lampung. "Kendaraan yang melintasi Tol Terbanggi Besar - Kayu Agung (Terpeka) sebanyak 23.440 kendaraan atau meningkat 229,58% dari VLL normal," ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan