Jalan Sandi Hasan di Bandar Lampung Belum Terima Perbaikan dari Pemkot
BELUM TERSENTUH: Warga Tanjung Senang meminta Pemkot Bandarlampung segera memperbaiki Jalan Sandi Hasan yang sudah rusak bertahun-tahun.-FOTO IST-
BANDARLAMPUNG - Jalan Sandi Hasan yang terletak di By Pass, Tanjung Senang, hingga saat ini belum mendapatkan perbaikan dari Pemerintah Kota Bandarlampung, khususnya Dinas Pekerjaan Umum (PU).
Kondisi jalan yang rusak parah dan berlubang dikeluhkan oleh warga setempat.
Yuliska (36), seorang warga Tanjung Senang, mengungkapkan bahwa jalan di lingkungannya sudah lama dibiarkan rusak tanpa ada perbaikan.
BACA JUGA:Uang Rp 612 Juta Raib Setelah Mesin ATM di Minimarket Dibobol Maling
"Alhamdulillahnya, sudah bertahun-tahun tinggal di sini, jalannya masih sama rusaknya dan belum pernah diperbaiki. Bisa dilihat sendiri seberapa parahnya," ujar Yuliska, Senin, 18 November 2024.
Menurutnya, kerusakan jalan ini sudah berlangsung lama dan dikhawatirkan semakin membahayakan warga yang melintasi jalan tersebut.
"Jalannya cuma segini, terus kita lewat, memang agak kelihatan kalau belum masuk. Ternyata ada perumahan dan pemukiman warga di sini. Tapi, jalan ini sudah ada dari dulu, dan kerusakannya juga dari dulu," tambahnya.
Yuliska berharap Pemkot Bandarlampung segera melakukan perbaikan, mengingat kondisi jalan yang buruk kerap menimbulkan kecelakaan.
"Kalau hujan, jadi kubangan, sering ada yang jatuh atau motornya mogok di situ. Makanya, tolong perhatikan jalan kami di sini dan segera perbaiki, jangan dibiarkan begitu saja," harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandarlampung, Dedi Sutiyoso, mengakui bahwa Jalan Sandi Hasan belum termasuk dalam daftar ruas jalan yang diperbaiki tahun ini.
"Jalan Sandi Hasan ya kayaknya belum diperbaiki, tapi kita cek dulu benar nggak rusaknya parah," ungkap Dedi.
Dedi menambahkan, jika kerusakan jalan tersebut ternyata lebih dari satu kilometer, pihaknya akan mengajukan anggaran untuk perbaikan melalui program perbaikan jalan protokol.
"Makanya, kita lihat dulu berapa parah kerusakannya. Tapi, kalau memang lebih dari satu kilometer, Insya Allah kita ajukan anggarannya untuk perbaikan jalan protokol agar bisa tercover," tandas Dedi.
Warga berharap Pemkot Bandarlampung segera merespon keluhan ini dengan perbaikan yang memadai agar kondisi jalan yang sudah rusak bertahun-tahun ini tidak membahayakan keselamatan pengendara. (*)