Pantau Kestabilan Harga, Tim Gabungan Turun ke Pasar

PANTAU HARGA: Tim gabungan memantau harga bahan pokok di pasar tradisional di Bandarlampung.-FOTO IST -

BANDARLAMPUNG - Dinas Ketahanan Pangan Kota Bandarlampung bersama Bapanas, tim Mabes Polri melakukan pemantauan harga dan pasokam sejumlah komoditas menjelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah di sejumlah pasar yang ada, Selasa (26/3).

Plt. Kadis Ketahanan Pangan Bandarlampung M. Yusuf mengatakan tujuan dari turunnya dua tim tersebut adalah memastikan harga sejumlah pasokan bahan pokok seperti beras, minyak, hingga daging dalam status aman dan terkendali.

"Kemarin tim monitoring Dinas Pangan Kota, Bapannas, dan Satgas Pangan Mabes Polri turun selama dua hari untuk memantau distribusi, harga, dan cadangan pangan pada Hari Besar Keagamaan Nasional Ramadhan, dan Idul Fitri," katanya, Rabu.

BACA JUGA:Polda Lampung Petakan 45 Titik Rawan Kecelakaan dan 36 Titik Rawan Kemacetan

Menurutnya, kegiatan dilaksanakan Senin 25 dan 26 Maret 2024 dengan mengunjungi retail moderen Indogrosir, Pasar Induk Pasir Gintung dan Gudang Cadangan Pangan Bulog.

Berdasarkan hasil monitoring, k etersediaan pangan di gudang distributo, pasar tradisional, riteil moderen dan  kios pangan, Bahan Pangan tersedia dengan jumlah cukup dan harganya relatif stabil.

"Selain itu, hasil dari pemantauan itu  distribusi pasokan bahan pangan pokok dari daerah penyangga relatif lancar. Harga komoditi cabai mengalami penurunan, yang semula Rp45 ribu pada minggu lalu menjadi Rp 35 ribu terkait komoditi beras tidak ditemukan kelangkaan dan harganya pun sudah mengalami penurunan, meskipun harga tersebut masih terbilang tinggi. Rerata harga beras premium yg semula berada di kisaran Rp 17 ribu sekarang Rp 15.500," kata Yusuf.

BACA JUGA:Diduga Tak Kuat Menahan Sakit Angin Duduk, Seorang Driver Ojol Meninggal dunia di Pos Ronda

Selain itu, petugas juga menggunakan enumerator  Aplikasi Si PANDA Sai HAGOM melakukan analisis harga harian dengan hasil harga produk cabai di pasar induk mengalami penurunan sekitar 22%, jika dibandingkan minggu lalu.

"Namun harga daging ayam dan telur masih cukup tinggi dalam sepekan terakhir yaitu rata²  Rp 35.000/kg untuk daging ayam  dan Rp 29.000/kg untuk telur, kemudian harga bawang putih mengalami kenaikan dari Rp. 36.000/kg menjadi Rp. 38.000/kg," ungkapnya.

BACA JUGA:Monitor Harga Sembako Jelang Lebaran

Pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan Bulog terkait  percepatan penyaluran bantuan pangan bulan April kepada 61.816 keluarga penerima manfaat yang ada di 126 kelurahan se- Kota Bandarlampung.

"Dari  hasil monitoring beras subsidi SPHP di Retail moderen dan pasar tradisional tidak ditemukan pedagang yang menjual beras SPHP dengan harga diatas HET Rp 54.500, suplai beras SPHP relatif lancar dengan waktu tunggu 10-14 hari," pungkasnya. (mel/c1/nca)


Tag
Share