Diduga Tak Kuat Menahan Sakit Angin Duduk, Seorang Driver Ojol Meninggal dunia di Pos Ronda

DIEVAKUASI: Warga mengevakuasi driver ojol yang meninggal di pos ronda. -FOTO IST -

BANDARLAMPUNG - Diduga mengalami serangan angin duduk, seorang buruh lepas  meninggal dunia di pos ronda di Jalan Way Pengubuan, Pahoman, Bandarlampung, Senin (25/3) malam.  

Dari pantauan Radar Lampug pukul 21.30 WIB, sejumlah anggota Polsek Tanjungkarang Barat masih berada di lokasi kejadian, meminta informasi dari para saksi.

Berdasarkan pengakuan warga setempat, kejadian yang menimpa korban Adon (43), warga Jalan Laksamana R.E. Martadinata di jembatan beton Kelurahan Gedungpakuan, sekitar pukul 18.15 WIB.

BACA JUGA:Perlu Inovasi Teknologi Pemantau Truk Odol

Dari pengakuan Sandi rekan korban, menyebut sebelum meninggal korban sempat mengeluhkan sesak nafas dan meminta air panas dengan keadaan bertelanjang dada.”Dia bilang dadanya sesak, terus minta air anget sama saya. Terus saya ambilin,” katanya di lokasi kejadian.

BACA JUGA:Ikut Serta Cetak Rekor Muri, Kemenag Bandarlampung Bagikan 1.825 Paket Sembako

Namun nahas, pasca meminum air yang diberikan beberapa saat korban bukannya membaik justru langsung menghembuskan nafas terakhirnya saat itu juga. “Abis itu saya lihat dia nyender, pas dipanggil udah ga nyaut. Baru saya panggil orang-orang di sini, dan polisi datang juga,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Tanjungkarang Barat Kompol Mujiono mengamini adanya kejadian tersebut. Dirinya menyebut pihaknya dan Tim Inafis Polresta Bandarlampung telah turun langsung untuk mengeceknya. “Betul (sakit, red), dan hasil pemeriksaan Inafis, tidak di temukan tanda tanda kekerasan,” ujarnya.

Menurutnya, pihak keluarga sendiri menolak tubuh korban divisum di rumah sakit dan meminta untuk dipulangkan segera ke rumah duka. ’’Atas permintaan keluarga bahwa korban langsung dibawa ke rumah duka dan tidak bersedia di visum. Saat ini korban sudah dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans pemkot,” pungkasnya. (mel/c1/nca)

 

Tag
Share