Polda Lampung Petakan 45 Titik Rawan Kecelakaan dan 36 Titik Rawan Kemacetan

RAWAN: Jalan Soekarno-Hatta (Bypass) menjadi salah satu jalan rawan kecelakaan yang dipetakan oleh Polda Lampung.-Foto Rizky Panchanov/Radar Lampung-

BANDARLAMPUNG- Polda Lampung mendata sekaligus menginformasikan ada 45 titik rawan kecelekaan dan 36 titik rawan kemacetan pada jalur mudik Lebaran 2024 di wilayah Lampung.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadilah Astutik mengatakan masing-masing titik rawan kecelakaan dan kemacetan itu tersebar di rual jalan tol maupun non jalan tol.

’’Hasil mapping kesiapan Polda Lampung dan jajaran dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1445 Hijriah, terdapat 45 titik rawan kecelekaan dan 36 titik rawan kemacetan,” ujarnya, Rabu 27 Maret 2024.

BACA JUGA:Terminal Rajabasa Revitalisasi Jelang Mudik

Seiring dengan hasil pemetaan ini, Umi turut mengimbau kepada masyarakat hendak melangsungkan mudik Lebaran dapat memastikan kesiapan kondisi fisik dalam keadaan prima. Kemudian bagi pemudik memilih membawa kendaraan pribadi, diminta mengecek kondisi motor maupun mobilnya sebelum keberangkatan.

“Kami tekankan kepada setiap pemudik untuk mengedepankan keselamatan saat berkendara,” ucapnya. Daftar 45 titik rawan kecelekaan jalur mudik Lebaran 2024 di Lampung.

Diberitakan sebelumnya, Polda Lampung menegaskan kesiapannya untuk mengawal pemudik yang menggunakan motor dari Pelabuhan Bakauheni dalam rangka menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik jelang Lebaran 2024.

BACA JUGA:Diduga Tak Kuat Menahan Sakit Angin Duduk, Seorang Driver Ojol Meninggal dunia di Pos Ronda

Dalam upaya ini, pola pengamanan akan dilakukan secara estafet hingga mencapai perbatasan wilayah masing-masing polres/polresta.

Pengawalan pemudik sepeda motor ini akan mulai dilakukan pada 4–16 April 2024 saat dimulainya Operasi Ketupat Krakatau 2024.

Kombes Umi Fadillah Astutik, Kabid Humas Polda Lampung, menegaskan pentingnya pengawalan ini sebagai bagian dari strategi keamanan dalam menghadapi lonjakan Pemudik.

"Kami siap mengawal para pemudik yang menggunakan sepeda motor dari Pelabuhan Bakauheni menuju tujuan akhir mereka. Ini merupakan langkah Preventif untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama periode arus mudik," ungkap Kombes Umi Fadillah Astutik saat dihubungi, Selasa (26/3).

BACA JUGA:Polda Kawal Pemudik yang Pakai Motor

Kombes Umi mengatakan petugas telah siap mengawal. Untuk pengawalan, dari pukul  19.00 hingga pukul 05.00 pagi.

Teknisnya,  pemudik bakal dikumpulkan dalam satu tempat yang disediakan petugas. Setelah berjumlah minimal 30 sepeda motor bakal mulai dikawal.

"Awalnya, setelah turun dari kapal kita kumpulkan di titik 0 km jalan arteri Pelabuhan Bakauheni, setelah itu sepeda motor kita akan mulai kawal perjalanan selanjutnya," terangnya. (ang/c1/nca)


Tag
Share