Tips Puasa Aman untuk Lansia

BANDARLAMPUNG – Di bulan Ramadan, kewajiban bagi orang muslim untuk berpuasa. Banyak penelitian mengatakan bahwa puasa sangat baik untuk kesehatan karena dapat memperlancar sistem pencernaan dan metabolisme tubuh.

Lalu bagaimana dengan lansia, yaitu golongan usia lanjut di atas umur 60 tahun apakah aman untuk berpuasa?

Ketua Tim Layanan Geriatri Terpadu IHC, Dr. dr. Duta Liana, Mars., mengutip YouTube IHC Telemed membagikan tips puasa untuk lansia agar tidak membahayakan kesehatan lansia. 

Ada beberapa tips puasa yang aman bagi lansia. Pertama, yang terpenting jangan lewatkan sahur. Karena dengan sahur tubuh kita mendapatkan energi untuk dapat menahan puasa dalam waktu beberapa lama dan sel otak kita tetap aktif.

BACA JUGA:Ramadan Bulan Ampunan

Kedua, perbanyak minum air putih agar tidak terjadi dehidrasi, saat sahur dan berbuka puasa. Ketiga, menghindari minuman yang mengandung kafein dan teh karena akan mempercepat metabolisme tubuh dan akan terjadi dehidrasi.

Keempat, perbanyak memakan sayur atau buah termasuk pisang, alpukat dan makanan lain yang tinggi serat dan protein untuk mencegah sembelit.

“Seperti gandum, biji-bijian, kacang-kacangan, nasi merah saat sahur dan juga saat buka puasa. Kurma juga memiliki kandungan gizi yang baik,” ungkapnya.

Kelima, saat berbuka puasa hindari asupan karbohidrat dan lemak karena akan memperlambat kerja pencernaan dan penyerapan. “Mengkonsumsi pisang sangat baik karena mengandung kalium, magnesium, dan karbohidrat. Juz dan buah juga baik dibutuhkan tubuh,” tuturnya.

BACA JUGA:Cara Dapatkan Gizi Seimbang Saat Puasa

Menurut Duta Liana, saat berbuka puasa hindari juga makanan yang bersifat gorengan untuk mencegah komplikasi penyakit jantung koroner dan hipertensi. “Hindari minuman es karena akan cepat kenyang sehingga asupan gizi akan berkurang masuk ke dalam tubuh dan kurangi makanan atau minuman manis seperti gula karena akan mudah haus saat sedang berpuasa,” tuturnya.

“Jangan lupa tidur yang cukup karena pada bulan puasa biasanya kurang tidur karena aktivitas sahur dan ibadah seperti tarawih dan lain-lain,” sambungnya.

Lansia juga dianjurkan tetap tidur dengan durasi 7 sampai 8 jam sehari. “Para lansia juga dianjurkan untuk mengecek gula darah saat sahur dan buka khususnya lansia pengidap diabetes. Lansia yang memiliki fisik mudah lelah dan rentan penyakit juga perlu mendapatkan pengobatan segera mungkin,” tandasnya. (pip/c1/fik)