DBD Mengkhawatirkan, Pj. Bupati Pringsewu Turun Tangan
Pj. Bupati Pringsewu Dr. Marindo Kurniawan saat monitoring kegiatan antisipasi DBD.-FOTO IST -
PRINGSEWU – Pj. Bupati Pringsewu Dr. Marindo Kurniawan ikut serta dalam kegiatan gotong royong masyarakat, Minggu (17/3). Giat ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran demam berdarah dengue (DBD) di Pekon Mataram, Kecamatan Gadingrejo.
Marindo mengatakan, mengingat penyebaran DBD yang mengkhawatirkan dalam beberapa bulan terakhir, maka pemkab mengeluarkan surat edaran untuk masyarakat dan aparatur pekon agar melakukan bersih-bersih lingkungan sebagai upaya pencegahan DBD.
“Kami bersama Pak Sekda dan dinas terkait memantau langsung pelaksanaan gotongroyong, gerakan antisipasi DBD,” ujarnya.
BACA JUGA:Rumah Terbakar di Sumberjaya, Ini Penyebabnya!
“Jadi, masyarakat bersama aparatur pekon melaksanakan surat edaran untuk membersihkan lingkungan sekitar beserta genangan air yang menjadi faktor potensi penyebaran penyakit DBD,” tambahnya.
Dalam agenda tersebut, terlihat masyarakat membersihkan lingkungan tempat tinggal juga adanya foging dari dinas kesehatan.
“Kemudian kami juga melaksanakan foging untuk memastikan nyamuk DBD dewasa mati. Mudah-mudahan gerakan ini bisa membantu masyarakat dalam mencegah penyakit DBD,” latanya.
Marindo juga memaparkan, sejak awal tahun lalu setidaknya sudah ada 297 warga yang terjangkit DBD dan sudah sembuh. Namun, dua kasus yang menyebabkan warga terjangkit DBD meninggal dunia.
BACA JUGA:Bapak Dua Anak Masuk Bui Miliki 29 Paket SS
“Tetapi saat ini trendnya sudah menurun, semoga masyarakat Pringsewu selalu sehat dan terhindar dari wabah penyakit,” tandasnya didampingi Kepala Dinas Kesehatan Pringsewu Purhadi.
Sementara itu, salah satu warga yang sempat terjangkit DBD Neni (46) mengutarakan, dia dua minggu terjangkit DBD dan mengaku senang ada kepedulian dari Pemerintah Daerah dengan kunjungan tersebut.
’’Alhamdulillah sekarang membaik. Kami senang dikunjungi. Terima kasih Pak Bupati,” ujarnya. (sag/c1/abd)