Pusat OAIL Akan Pantau Hilal Ramadan 1445 H meski Sulit Terlihat
PANTAU HILAL: Pusat OAIL akan melaksanakan pengamatan hilal Ramadan 1445 H dengan teleskop OZT-ALTS, Minggu (10/3) pukul 16.00 WIB.-FOTO HUMAS ITERA -
’’Kami memutuskan akan menggelar rukyatulhilal di 134 lokasi di seluruh wilayah Indonesia,” kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais dan Binsyar) Kemenag Adib, Rabu (21/2).
Adib menyebut rukyatulhilal akan dilaksanakan Kanwil Kemenag dan Kemenag kabupaten/kota bekerja sama dengan pengadilan agama, ormas Islam serta instansi lain di daerah setempat. Sidang Isbat penentuan awal Ramadan 1445 H dilakukan dengan mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis atau hisab serta hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan hilal.
Secara hisab, kata Adib, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Ramadan jatuh pada Minggu, 10 Maret 2024 M atau bertepatan 29 Syakban 1445 H. ’’Pada hari rukyat, 29 Syakban 1445 H, tinggi hilal pada saat matahari terbenam di seluruh wilayah Indonesia berkisar antara -0°20’ 1,2” sampai 0°52’ 5,4” dengan sudut elongasi antara 2°14’ 46,8” sampai 2°41’ 50,4”,” paparnya.
Di Lampung, ada tiga titik lokasi rukyatulhilal awal Ramadan 1445 H/2024M. Yakni POB Bukit Gelumpai, Pantai Canti, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan; Kampus Itera, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan; dan
Pantai Labuhan Jukung, Krui, Pesisir Barat. (rls/jpc/c1/ful)