Polres Tanggamus Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana, Libatkan Pasukan dan Peralatan Khusus
SIAGA BENCANA: Polres Tanggamus menggelar apel kesiapsiagaan bencana dengan melibatkan pasukan dan peralatan khusus. -FOTO SEKSI HUMAS POLRES TANGGAMUS -
KOTAAGUNG - Menyikapi potensi bencana yang mungkin terjadi, Polres Tanggamus menggelar apel kesiapsiagaan dengan melibatkan pasukan dan peralatan khusus, Kamis (7/3). Apel ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan dalam menghadapi berbagai situasi darurat yang dapat terjadi di wilayah setempat.
Apel dipimpin langsung Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser di lapangan mapolres setempat dengan melibatkan personel secara aktif. Para personel diberi penekanan untuk merespons dengan cepat dan efisien saat bencana terjadi.
Selain itu, beragam peralatan khusus seperti perahu karet, peralatan penyelamatan, pemotong kayu, tenda dan alat komunikasi juga disiapkan dan diuji kelayakannya oleh Kapolres di hadapan para peserta apel serta pejabat utama.
BACA JUGA:Pekon Tertinggal di Pesbar Turun, Kini Hanya Tersisa 4 Pekon
Kapolres, AKBP Rinaldo Aser menyatakan, apel ini penting dilaksanakan untuk menjaga keselamatan dan keamanan masyarakat dari berbagai ancaman bencana seperti banjir, tanah longsor, kebakaran, dan lain sebagainya.
“Melalui apel ini, kita bersama-sama meningkatkan kesiapsiagaan dan kapasitas dalam menghadapi berbagai potensi bencana yang mungkin terjadi di wilayah Tanggamus,” kata AKBP Rinaldo Aser melalui keterangan tertulisnya.
Menurutnya, semua pihak tentu tidak ada yang mengharapkan bencana terjadi. “Apel ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memastikan bahwa Polres Tanggamus siap dalam merespons dan memberikan bantuan yang cepat dan efektif kepada masyarakat dalam situasi darurat,” ucapnya.
BACA JUGA:Cegah Peredaran Upal, Polsek Pulaupanggung Maksimalkan Patroli Dialogis
“Kita sama-sama berdoa jangan sampai terjadi bencana, tetapi jika memang terjadi personel yang telah disiagakan maupun peralatan itu harus siap,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Kapolres juga berharap personel siaga bencana dapat berkoordinasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk relawan, organisasi kemanusiaan, dan instansi terkait lainnya.
Selain itu, juga dapat bersama-sama melakukan pencegahan dan mitigasi risiko bencana, sehingga masyarakat dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi situasi darurat.
“Dengan kerjasama dan koordinasi yang baik antara berbagai pihak, diharapkan dapat mengurangi dampak bencana serta melindungi keselamatan dan keamanan masyarakat secara lebih efektif,” tandasnya. (ehl/c1/fik)