2.172 Lulusan, UT Lampung Gelar Wisuda dalam 2 Tahap

Foto bersama : Wisudawan/ti Universitas Terbuka berfoto bersama di Balai Krakatau Lampung, Kamis (7/3).-Foto Dok. Universitas Terbuka Lampung -

BANDAR LAMPUNG- Universitas Terbuka Lampung menggelar Wisuda Program Pascasarjana, Sarjana, dan Diploma Periode 1 Tahun 2024. Wisuda yang dibagi dalam dua tahap pada 6 dan 7 Maret 2024 ini digelar di Balai Krakatau Lampung.

Manajer Tata Usaha UT Firman Yusuf Abdurrachman, S.T. mengatakan jumlah wisudawan/ti sebanyak 2.172 terdiri atas Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebanyak 1.454; Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik (FHISIP) sebanyak 472; Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) sebanyak 194; Fakultas Sains dan Teknologi (FST) 42; serta Program Pascasarjana  10 orang," katanya saat membacakan SK Rektor UT tentang Kelulusan.


--

BACA JUGA:Program Daifit 2024, Beli Mobil Bisa Berangkat Umrah Gratis

Dari 2.172 mahasiswa yang diwisuda, kata Firman Yusuf, sebagian mengikuti wisuda di UT Pusat. ''Selebihnya dilaksanakan di UT Lampung dalam 2 tahap. Tahap I sebanyak 830 mahasiswa dan Tahap II sejumlah 611 mahasiswa," paparnya.

Sementara Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UT Dr. Subekti Nurmawati, M.Si. mewakili Rektor UT Prof. Ojat Darajat, M.Bus., Ph.D. mengucapkan selamat kepada wisudawan/ti. ''Saya atas nama pimpinan UT mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan/ti. Saudara resmi mendapatkan gelar akademik dari UT sesuai dengan jenjang dan program studi yang ditempuh. Menyertai gelar yang baru tersebut, saudara kini juga mengemban tanggung jawab dalam memberikan sumbangsih nyata kepada masyarakat dan bangsa Indonesia," katanya 


--

BACA JUGA:Manchester City Melangkah Mulus ke Perempat Final Liga Champions

Subekti menyatakan, menyelesaikan studi di UT bukanlah hal yang mudah. ''Terdapat perjuangan luar biasa bahkan airmata karena belajar di UT benar-benar menuntut disiplin dan kemandirian belajar. Dua hal ini mewajibkan mahasiswa harus pandai membagi waktu, memfokuskan perhatian, serta membangun motivasi yang tiada henti. Tanpa semangat serta ketekunan dan konsistensi, sangat sulit kiranya untuk berhasil kuliah di UT," ujarnya.

Saat ini, kata Subekti, UT sudah resmi menyandang status sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) seiring dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah (PP) No. 39 Tahun 2022 pada 20 Oktober 2022. ''Hal ini menunjukkan UT setara dengan 20 PTNBH lainnya di Indonesia. Transformasi menjadi PTNBH, UT akan mempunyai otonomi dan fleksibilitas tinggi sebagai perguruan tinggi yang dapat merancang serta melakukan evaluasi atas sebuah program studi sesuai dengan kebutuhan masyarakat," ungkapnya.


--

BACA JUGA:Diduga Curi Ikan di Perairan Indonesia, Kapal Berbendera Malaysia Ditangkap

Selain itu, kata Subekti, UT juga dapat memiliki otonomi dalam pengelolaan dan pengadaan sumber daya manusia (SDM). "Pada masanya nanti, dalam hal kebutuhan SDM, UT tidak harus menunggu kesempatan mendapat alokasi CPNS dari pemerintah. Namun, dapat merekrut pegawainya sesuai kebutuhan. Baik itu dari sisi jumlah, kualitas, maupun kualifikasinya," katanya.

Menginjak usianya yang memasuki 4 dasawarsa tahun ini, kata Subekti, UT terus berkomitmen dan terus berinovasi dalam mewujudkan misi program pendidikan tinggi untuk semua. ''Perluasan daya jangkau layanan menjadi perhatian utama UT untuk melayani masyarakat di daerah-daerah terpencil yang memiliki keterbatasan akses untuk kuliah di PTN/PTS reguler. Hal ini sesuai dengan motto UT Menjangkau yang Tidak Terjangkau.  Dengan daya jangkau yang luas, yang didukung 39 kantor UT daerah di seluruh Indonesia dan satu UT layanan luar negeri, serta memiliki jaringan lebih dari 869 kelompok belajar (pokjar) dan 72 Sentra Layanan UT se-Indonesia," katanya.

Tag
Share