Silaturahmi ke Radar Lampung, Ikam Lamtim Ingin Hilangkan Stigma Negatif Bumei Tuah Bepadan

Reporter: Anggi Rhaisa |

Editor: Syaiful Mahrum |

Rabu , 06 Mar 2024 - 21:49

FOTO BERSAMA: Pengurus Ikam Lampung Timur saat bersilaturahmi ke Graha Pena Lampung –markas Radar Lampung, Rabu (6/3).-FOTO ANGGI RHAISA -

BANDARLAMPUNG – Ikatan Mahasiswa (Ikam) Lampung Timur ingin menghilangkan stigma negatif Bumei Tuah Bepadan. Hal ini diungkapkan Sekretaris Ikam Lamtim Nasih Ulwan saat bersilaturahmi ke Graha Pena Lampung –markas Radar Lampung, Rabu (6/3).

Nasih Ulwan mengatakan Ikam Lamtim terbentuk pada 2005 dan kini telah berusia 18 tahun. ’’Kami Ingin menghilangkan stigma negatif Lamtim,” katanya.

Dia melanjutkan saat ini Ikam Lamtim berjumlah 250 anggota yang tersebar di beberapa kampus Lampung dan Pulau Jawa. ’’Sejak 2010 di bawah naungan Disparpora Lamtim,” ucapnya.

Nasih Ulwan menyampaikan bahwa tiga sektor yang menjadi fokus Ikam Lamtim, yakni pendidikan, sosial, dan kepemudaan. ’’Ada beberapa departemen mengenai isu-isu sosial, Pendidikan, kepemudaan, kewirausahaan, kominfo, dan lainnya. Ini kali ketiga kami bersilaturahmi ke Graha Pena Lampung,” ungkapnya.

Sementara Pemimpin Redaksi Radar Lampung Taufik Wijaya menyampaikan perkembangan Radar Lampung Group. ’’Radar Lampung berdiri pada 2000. Terus berkembang dan bukan hanya koran Radar Lampung. Radar Lampung Online, Radar Lampung TV, dll. Semua Radar Lampung Group memiliki media online dan yang terbaru ada koran hybrid. korban hybrid menggabungkan antara koran konvensional dengan online,” katanya.

Terkait upaya dalam memberikan citra positif Lampung, terutama peningkatan kunjungan wisata, Taufik Wijaya mengatakan Radar Lampung mempromosikan pariwisata Lampung melalui berita konten online.

Taufik Wijaya juga menyarankan mahasiswa tergabung dalam Ikam Lamtim berkolaborasi dengan beberapa kalangan masyarakat untuk menginformasikan kegiatan positif Lampung, khususnya Lamtim. “Misalnya, Ikam Lamtim mengadakan kegiatan bukan hanya di Lamtim. Tapi, mjuga mengadakan kegiatan di Bandarlampung. Ciptakan citra positif untuk Lamtim,” sarannya. (gie/c1/ful)

silaturahmi ke radar lampung, ikam lamtim ingin hilangkan stigma negatif bumei tuah bepadan                            bandarlampung – ikatan mahasiswa (ikam) lampung timur ingin menghilangkan stigma negatif bumei tuah bepadan. hal ini diungkapkan sekretaris ikam lamtim nasih ulwan saat bersilaturahmi ke graha pena lampung –markas radar lampung, rabu (6/3).
nasih ulwan mengatakan ikam lamtim terbentuk pada 2005 dan kini telah berusia 18 tahun. ’’kami ingin menghilangkan stigma negatif lamtim,” katanya.
dia melanjutkan saat ini ikam lamtim berjumlah 250 anggota yang tersebar di beberapa kampus lampung dan pulau jawa. ’’sejak 2010 di bawah naungan disparpora lamtim,” ucapnya.
baca juga:wisudawan uin ril langsung terima ijazah, ini skripsi terbaik, desertasi terbaik, dan tesis terbaik!
nasih ulwan menyampaikan bahwa tiga sektor yang menjadi fokus ikam lamtim, yakni pendidikan, sosial, dan kepemudaan. ’’ada beberapa  departemen mengenai isu-isu sosial, pendidikan, kepemudaan, kewirausahaan, kominfo, dan lainnya. ini kali ketiga kami bersilaturahmi ke graha pena lampung,” ungkapnya. 
sementara pemimpin redaksi radar lampung taufik wijaya menyampaikan  perkembangan radar lampung group. ’’radar lampung berdiri pada 2000. terus berkembang dan bukan hanya koran radar lampung. radar lampung online, radar lampung tv, dll. semua radar lampung group memiliki media online dan yang terbaru ada koran hybrid. korban hybrid menggabungkan antara koran konvensional dengan online,” katanya. 
baca juga:sebanyak 654 mahasiswa itera diwisuda, enam di antaranya program magister
terkait upaya dalam memberikan citra positif lampung, terutama peningkatan kunjungan wisata, taufik wijaya mengatakan radar lampung mempromosikan pariwisata lampung melalui berita konten online.
taufik wijaya juga menyarankan mahasiswa tergabung dalam ikam lamtim berkolaborasi dengan beberapa kalangan masyarakat untuk menginformasikan kegiatan positif lampung, khususnya lamtim. “misalnya, ikam lamtim  mengadakan kegiatan bukan hanya di lamtim. tapi, mjuga mengadakan kegiatan di bandarlampung. ciptakan citra positif untuk lamtim,” sarannya. (gie/c1/ful)

Tag

Share