Minta Dukungan dan Doa, Pj. Bupati Pringsewu Kunjungi Keluarga K.H. Gholib
SERAHKAN NARASI: Dr. Farida selaku cucu K.H. Gholib menyerahkan narasi K.H. Gholib kepada Pj. Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan.--FOTO AGUS SUWIGNYO
PRINGSEWU – Pj. Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan mengunjungi keluarga K.H. Gholib sekaligus ziarah ke makam tokoh penyebar agama Islam dan pejuang tersebut, Senin (4/3). Sebelumnya, Marindo terlebih dahulu menuaikan salat Asar di Masjid K.H. Gholib yang bersebelahan dengan rumah tokoh karismatik tersebut.
Pertemuan berlangsung hangat antara Pj. Bupati didampingi Sekkab Heri Iswahyudi dan jajaran disambut cucu K.H. Ghalib, Dr. Farida serta Hi. Syamsul dan keluarga. Farida mengawali silaturahmi tersebut dengan mengungkap berbagai kisah dan perjuangan kakeknya tersebut. "Kami merasa bangga atas perjuangan K.H. Ghalib yang tak akan pernah luntur," ungkapnya.
Di kesempatan itu, dosen Unila ini juga menyerahkan narasi berisi perjuangan K.H. Gholib, termasuk dalam menyebarkan Agama Islam. "Saya serahkan narasi K.H. Gholib. Ini diambil dari tulisan salah satu muridnya yaitu Hi. Musa Ahmad untuk generasi muda," ungkap Dr. Farida.
Farida mengatakan, Kabupaten Pringsewu dikenal multikultur. Namun, masyarakatnya tetap dapat menjaga persatuan dan kesatuan. "Satu hal lagi yang disampaikan Pringsewu multikultur. Saya cermati tetap tak pernah rebut, termasuk beda agama," jelasnya.
Hal ini juga tergambar sejak dulu, kata Farida, selaras dengan sosok K.H. Gholib yang dalam syiar agamanya menghargai perbedaan. "Kelebihan K.H. Gholib bukan kiai ortodok. K.H. Gholib juga tak minta-minta ngurusi banyak santri. Pesan Mbah, saat ngurusi santri jangan minta-minta," ungkapnya.
Sedangkan Marindo menghaturkan permohonan maaf atas kedatangannya kerumah K.H. Gholib yang terkesan mendadak. "Pada prinsipnya, saya Pj. bupati yang baru dilantik. Selain silaturahmi dengan masyarakat. Juga mohon restu berkah, termasuk dari keluarga besar K.H. Gholib. Tadi salat ashar masuk rumah dan duduk di kursi Mbah K.H. Gholib," akunya.
Selain melaksanakan tugas di Pringsewu, kata Marindo, dirinya juga ingin mencari keluarga dan mengabdi untuk membangun bersama masyarakat. "Kepada keluarga besar K.H. Gholib, kami mohon dukungan dan doa dalam mengawal pembangunan Pringsewu," harapnya. (*)