Bahana Ceria Al Kautsar Juara Umum Lomba Drum Band IPDBTK, Ini Tema yang Dibawa!

MEMUKAU: Tim drum band TK Al Kautsar ketika tampil dalam Lomba Drum Band IPDBTK Tingkat Provinsi Lampung 2024, Minggu (3/3).-FOTO DOK. AL KAUTSAR -

Bawakan Tema Bajak Laut

BANDARLAMPUNG - Tim drum band TK Al Kautsar, Bahana Ceria Al Kautsar, meraih juara umum dalam Lomba Drum Band Ikatan Pelatihan Drum Band Taman Kanak-Kanak (IPDBTK) Tingkat Provinsi Lampung 2024 yang berlangsung di GOR Sumpah Pemuda, Wayhalim, Bandarlampung, Minggu (3/3). Bahana Ceria Al Kautsar meraih juara pada beberapa kategori. Yakni juara 1 Aransemen Musik, juara 1 Konser, juara 1 Gitapati, juara 1 Kostum, juara 2 Mayoret, dan juara 3 Colorguard.

Kepala TK Al Kautsar Sukma Elia sangat bersyukur atas perolehan prestasi tim drumband TK Al Kautsar yang berhasil mempertahankan juara umum Lomba Drumband IPDBTK. Di mana, Bahana Ceria Al Kautsar juga berhasil membawa pulang gelar juara umum dalam ajang yang sama pada 2023.

’’Alhamdulillah, kami senang sekali. Tahun ini, TK Al Kautsar kembali meraih juara umum IPDBTK. Semua ini berkat dukungan Yayasan Al Kautsar, guru-guru pelatih, dan para orang tua siswa. Semoga ke depan Bahana Ceria Al Kautsar juga kembali mendapatkan juara dalam ajang tingkat nasional,” kata Sukma Elia.

BACA JUGA:Kantin Kontainer, Program Beasiswa Berbasis Wirausaha untuk Mahasiswa Kurang Mampu

Dalam Lomba Drumband IPDBTK ini, kata Sukma Elia, Bahana Ceria Al Kautsar mengikuti klasemen mandiri TK.’’Terdapat 16 tim drumband dari berbagai TK di Provinsi Lampung yang berkompetisi pada klasemen ini. Tim drumband Bahana Ceria Al Kautsar berjumlah 52 anak. Terdiri atas 36 pemain musik dan 11 pemain pendukung. Dengan Gitapati Putri Kamila Afifah serta Paramanandi Alesha Sachi Amiraly, Aresha Cherry Qiana, Balqis Callista Maharani, dan Farisya Syafira Azzahra,’’ ujarnya.

Bahana Ceria Al Kautsar, kata Sukma Elia, membawakan tema Bajak Laut yang menampilkan drama seorang bajak laut yang baik hati. ’’Bajak laut tersebut sering merompak kapal yang lewat. Tapi, hasilnya dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan. Di akhir kisah, sang bajak laut dikalahkan oleh seorang kapten kapal yang berhasil menyelamatkan harta karun yang dirampas dan putri saudagar kaya yang disandera oleh kelompok bajak laut tersebut. Dari kisah ini memberikan pembelajaran kepada anak-anak bahwa meskipun seseorang melakukan kebaikan tapi jika caranya salah, maka tetap salah. Kebaikan dengan cara yang benarlah yang akan menang,” ungkap Sukma Elia.

BACA JUGA:Banjir di Bandarlampung, Mahasiswa-Siswa Galang Dana

Semua properti dan kostum yang dipakai oleh tim drumband Al Kautsar, kata Sukma Elia, disesuaikan dengan tema Bajak Laut. ’’Dua lagu pengiring yang dimainkan berjudul Wellerman dan Pirates of the Carribean,’’ katanya.

Tim drumband TK Al Kautsar, kata Sukma Elia, dilatih oleh belasan pelatih yang terdiri atas Fatmawati, Karty Mulyana, Setia Budi, Hanidar, Asmara Dewi, Nuraminah, Desi Rodiana, Rully Refina, Dina Veronica, Mutiara Ria Tamarine, Rudi Iswanto, Eka Nofiyanti, Niswatun Hasanah, dan Susi Septiana. 

’’Dengan aransemen musik dibimbing oleh Tubagus Restu Wibowo dan desainer kostum Nurita Modiste. Latihan rutin dilakukan tiga minggu sebelum lomba, setiap pagi dan sore setelah kegiatan pembelajaran di kelas,” ungkapnya. (rls/c1/ful)

 

 

Tag
Share