RAHMAT MIRZANI

Inilah Lima Komoditas Penyumbang Inflasi yang Perlu Diwaspadai!

bahan pokok-ilustrasi edwin/radar lampung-

BADAN Pusat Statistik (BPS) Lampung mencatat sejumlah komoditas yang kerap menjadi penyumbang inflasi saat Ramadan dan Idul Fitri.

Kepala BPS Lampung Atas Parlindungan Lubis mengatakan ada lima komoditas yang paling sering menjadi penyebab inflasi saat Ramadan dan Idul Fitri. Kelima komoditas tersebut adalah telur ayam ras, daging ayam ras, minyak goreng, bawang merah, dan cabai rawit.

’’Telur, daging ayam ras, minyak goreng, bawang merah, dan cabai rawit ini adalah komoditas yang menjadi penyumbang inflasi empat tahun terakhir saat Ramadan dan Idul Fitri,” ujar Atas Parlindungan Lubis.

Menurut Atas Parlindungan Lubis, menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1445 H, komoditas cabai merah dan beras perlu mendapatkan perhatian. Pasalnya, dalam kurun setahun terakhir atau tahun 2023 lalu, dua komoditas ini telah memberi andil inflasi year on year (yoy) tertinggi.

BACA JUGA:Jelang Bulan Suci Ramadan, Bahan Pokok Aman

Dijelaskan Atas Parlindungan Lubis, beras memberikan andil 0,8287 persen terhadap inflasi. Sedangkan cabai merah memberikan andil inflasi yoy sebesar 0,6069 persen.

Tidak hanya itu, komoditas beras dan cabai merah ini, sambung Atas Parlindungan Lubis, saat ini ada sinyal akan terjadi kenaikan kembali.

“Hingga saat ini komoditas tersebut (cabai merah dan beras, red) ada sinyal terjadi kenaikan. Termasuk cabai rawit dan telur ayam ras,” ungkapnya.

Atas Parlindungan Lubis menambahkan, terkait perkembangan inflasi month to month (mtm) gabungan dua kota di Lampung dari 2020 sampai 2023 saat Ramadan dan Idul Fitri, pada 2020 lalu terjadi deflasi secara mtm, April 2020 deflasi sebesar 0,17 persen dan Mei 2020 sebesar 0,29 persen.

BACA JUGA:Anugerah Reksa Bandha 2023, Pemkab Lamsel Sabet Dua Penghargaan

Kemudian, pada Ramadan pada April 2021, terjadi deflasi sebesar 0,17 persen, namun jelang Idul Fitri pada Mei terjadi inflasi sebesar 0,15 persen.

Inflasi terjadi cukup tinggi pada Ramadan dan Idul Fitri tahun 2022. Yaitu sebesar 0,86 persen pada April dan 0,59 persen pada Mei 2022.

“Untuk Ramadan dan Idul Fitri tahun 2023, terjadi inflasi sebesar 0,04 persen pada Maret dan naik cukup tinggi 0,30 persen pada April,” terangnya. (pip/c1/fik)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan