Unila juga Gelari Herman H.N. Dr. H.C.
PENGUKUHAN: Rektor Unila Prof. Dr. Lusmeilia Afriani memberikan gelar Doktor Honoris Causa kepada Herman H.N. di GSG Unila, Rabu (1/11). -FOTO MELIDA ROHLITA/RADAR LAMPUNG-
BANDARLAMPUNG – Universitas Lampung (Unila) kembali memberikan gelar Doktor Honoris Causa (Dr. H.C.). Sebelumnya kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, kali ini kepada mantan Wali Kota Bandarlampung Herman Hasanusi (H.N.).
Pengukuhan gelar Dr. H.C. kepada Herman H.N. berlangsung pada Rabu (1/11) dipimpin langsung Ketua Tim Promotor sekaligus Rektor Unila Prof. Dr. Lusmeilia Afriani dan para anggotanya. Turut hadir dalam pengukuhan di GSG Unila tersebut Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana yang juga istri Herman H.N. serta Dr. Hi. Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya atau sering disapa Habib Luthfi dan tamu undangan lainnya.
Herman H.N. sendiri mendapatkan gelar Dr. H.C. dalam bidang Ilmu Ekonomi Pembangunan untuk Kesejahteraan Rakyat. Kemudian Rektor Unila melalui Wakil Rektor I Dr. Suripto Dwi Nyuwono mengungkapkan beberapa alasan Unila mengnugerahkan gelar tersebut kepada Herman H.N. Di antaranya terdapat dua karya ilmiah yang sudah dipublikasikan di jurnal internasional dan karya ilmiah dalam bentuk buku di tahun 2021.
’’Selain itu ada tridhama lainnya, di antaranya di masa menjabat Wali Kota Ke-10 Bandarlampung, Herman H.N. telah mendapatkan penghargaan bidang pendidikan dari Unila, Itera, Perpusnas, dan 7 kementerian atas capaian semasa menjadi wali kota," kata Suripto dalam keterangan resminya.
Atas penghargaan dan publikasi tersebut, tandasnya, Herman H.N. dianggap sukses melaksanakan dan mewujudkan pembangunan untuk kesejahteraan rakyat Bandarlampung dengan menitikberatkan di tiga sektor. Yaitu infrastruktur perkotaan, pendidikan, dan kesehatan. ’’Dari situlah Unila memberikan penghargaan Doktor Honoris Causa," ujarnya.
Suripto pun menampik anggapan Unila seakan mengobral gelar Doktor H.C. tersebut. Di mana belum lama ini Unila juga memberikan penghargaan yang sama kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. ’’Tidak ada. Jadi semua berproses, semua ada karya, baik itu karya nyata maupun karya ilmiahnya. Kita bisa melihat juga bahwa yang diterapkan di masyarakat, yang dibuat di masyarakat, kemudian di sisi akademiknya juga ada seperti dua jurnal internasional," ungkapnya.
Sementara, Herman H.N. dalam pidato mengungkapkan jika di akhir masa jabatannya, dia mendapatkan penawaran pemberian gelar Doktor Honoris Causa dan langsung menerimanya. ’’Saya memutuskan menerima anugerah Doktor Honoris Causa. Tetapi karena dulu covid, baru sekarang bisa dilakukan," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Unila memberikan gelar Dr. H.C. kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melalui Sidang Promosi Doktor Honoris Causa di gedung serbaguna kampus setempat, Kamis (26/10). Gelar Dr. H.C. yang kali pertama diberikan Unila ini didasari Peraturan Menristekdikti Nomor 6 Tahun 2015 tentang Statuta Unila dan Prosedur Pemberian Dr. H.C. yang diatur dalam Peraturan Menristekdikti Nomor 65 Tahun 2016 tentang Gelar Doktor Kehormatan.
Dalam Sidang Promosi Doktor Honoris Causa ini, Arinal pun di hadapan Komisi Penguji menyampaikan Program Kartu Petani Berjaya dalam Membangun Ekonomi Masyarakat Berbasis Pertanian di Provinsi Lampung.
Selanjutnya, Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M., ASEAN.Eng. selaku pimpinan sidang menyatakan promosi Doktor Honoris Causa oleh Arinal Djunaidi dengan judul Program Kartu Petani Berjaya dalam Membangun Ekonomi Masyarakat Berbasis Pertanian di Provinsi Lampung dinyatakan layak dan lulus.
’’Maka dengan ini, Komisi Promosi Doktor Universitas Lampung menyatakan layak dan lulus kepada Saudara Arinal Djunaidi untuk menyandang gelar Doktor Honoris Causa Bidang Ilmu Ekonomi," kata Prof. Lusmeilia.
Menurutnya ini merupakan momen bersejarah bagi Unila untuk kali pertamanya memberikan penghargaan Dr. H.C. kepada Arinal Djunaidi dari Program Doktor Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unila. Prof. Lusmeilia juga menjelaskan pemberian gelar pada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi ini dikarenakan karya inovasinya untuk Provinsi Lampung dengan Kartu Petani Berjaya.
’’Harapannya ini menjadi sumber ilmu untuk mahasiswa. Terutama ekonomi pembangunan dan merupakan bentuk alumni yang terus berkarya dan inovasi serta terus menjaga nama baik Unila," katanya.
Arinal Djunaidi sendiri mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah membantunya dalam pemikiran, pendampingan, dan dukungan. Menurutnya gelar Dr. H.C. yang didapatnya ini merupakan bukti kolaborasi yang perlu diteruskan di masa depan.
Dia juga menekankan Unila sebagai institusi pendidikan tinggi tempatnya belajar sejak kuliah hingga sarjana layak mendapat penghargaan yang tinggi dari pemerintah maupun masyarakat. Dalam pernyataannya, Arinal mengungkapkan anugerah gelar ini adalah momen tak terlupakan dalam hidupnya.
Arinal juga berterima kasih kepada keluarga, para promotor, co-promotor, dan akademisi yang telah membimbing serta mendukung Program Kartu Petani Berjaya, serta semua mitra kerja di Pemerintah Provinsi Lampung dan kabupaten/kota.
’’Semua ini hasil kerja keras bersama dan penghargaan ini tidak hanya milik saya pribadi. Namun juga milik semua yang ikut serta dalam perjalanan perekonomian sektor pertanian di Provinsi Lampung," katanya.
’’Ini juga bukan akhir, namun awal dari babak baru dalam hidup saya. Karena saya berjanji untuk terus berkontribusi positif, berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk memajukan daerah Lampung, khususnya Indonesia, pada masa yang akan datang,” ucapnya. (rma/c1/rim)